5 Jenis Janji ke Diri Sendiri yang Sering Banget Diingkari, Kamu Juga?

Saat napas sudah sering sesak sehabis jalan kaki, kamu pun sadar bahwa selama ini, tubuhmu jarang gerak. Sehingga, ketika diajak gerak sedikit, udah berasa kayak habis lari maraton.

Dan kesadaran inilah yang mendorongmu bikin resolusi awal tahun untuk membiasakan rutin olahraga. Sayangnya, setelah sekian purnama, janji tinggallah janji. Hingga kini, belum juga ditepati. Karena setiap kali kamu hendak melangkahkan kaki untuk olahraga, kamu selalu kalah dengan hasutan tempat tidur untuk rebahan sebentar lagi.

Ketika melihat hasil swafoto, di mana pipimu mengambil porsi besar ruang dalam foto, kamu pun berpikir sudah saatnya kamu mulai menerapkan diet sehat. Dan itulah yang kamu tuliskan di resolusi awal tahun ini.

Tapi sama halnya dengan janji untuk rutin olahraga, hingga kini pun kamu belum menepati janjimu itu. Tiap kali melihat iklan kopi kekinian dengan limpahan gula merah, kamu rasanya tak tahan untuk tak mencoba. Atau saat melihat ada hidangan goreng yang dibalut dengan keju melimpah, kamu pun berujar dalam hati, dietnya mulai besok aja, ah!

Kamu sadar akan pentingnya menabung untuk menyiapkan dana darurat jika sewaktu-waktu ada hal tak terduga. Itu pun kamu sudah tekadkan agar tahun ini, bisa rutin menabung setiap bulan.

Tapi apa daya, saat melihat diskon besar-besaran di tiap tanggal yang sama dengan bulannya, kamu gak tahan. Tiba-tiba HP-mu yang selama ini baik-baik saja, terlihat banyak cela dan kekurangan, membuatmu merasa penting untuk menggantinya.

Tiap tahun, kebutuhan selalu meningkat dengan angka yang signifikan. Walau gaji naik juga, tapi kenaikannya tak sebanding dengan melonjaknya harga-harga kebutuhan.

Dan pertimbangan inilah yang membuatmu berniat untuk menambah pundi penghasilan dengan melakukan pekerjaan tambahan. Tapi hari berganti hari, sampai hitungan bulan pun, kamu belum juga mulai-mulai. Rasa enggan untuk keluar dari zona nyaman, dan memaksamu untuk bekerja ekstra, membuatmu terus menunda janjimu itu.

Gampang marah, gampang sedih dan kecewa saat menemui kondisi yang tak sesuai ekspektasi, membuatmu paham kalau kamu belum begitu pandai mengendalikan emosi. Dan inilah salah satu resolusimu tahun ini. Supaya bisa lebih sabar, lebih pengertian, dan lebih mudah memaafkan.

Namun hingga kini, kamu masih saja sering diliputi rasa bersalah akibat janjimu itu belum juga ditepati. Masih sering marah-marah untuk perkara sepele, sering berburuk sangka sama orang, dan sering menyimpan dendam dan sakit hati.

Walau tampak sepele, tapi janji pada diri sendiri bisa berpengaruh besar pada masa depanmu nanti. Karena semua janji itu dibuat bukan asal-asalan. Tapi karena kesadaran, bahwa yang kamu janjikan itu penting bagi hidupmu.

Jadi, sebelum kamu melakukan langkah besar dengan berjanji pada orang lain untuk selalu setia dalam suka dan duka, mending benerin dulu deh komitmenmu terhadap diri sendiri. Setuju?