5 Kutipan Bijak Soekarno ini Mengajarkan Kamu Tentang Optimis

#PANJATPOIN Apa tujuan mulia yang tertanam di dalam hidupmu?

Siapa yang tidak kenal Soekarno? Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada tahun 1945 sampai dengan tahun 1966. Ia dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

Pancasila yang merupakan dasar negara negeri ini pun dicetuskan dan dinamai oleh beliau lho. Soekarno adalah seorang orator ulung yang membuat para musuh maupun orang-orang yang mencintainya sangat menyeganinya.

Hari ini saya akan mengajak kamu untuk membaca beberapa kutipan bijak milik Soekarno dan mengambil makna dari kutipan tersebut. Mudah-mudahan cukup untuk menjadi “bahan energi”-mu untuk kembali semangat menjadi pribadi yang lebih baik, ya?

1. "Gantungkan cita-cita setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

5 Kutipan Bijak Soekarno ini Mengajarkan Kamu Tentang OptimisUnsplash/Anthony Ginsbrook

Apa tujuan mulia yang tertanam di dalam hidupmu? Mau jadi apa kamu 10 dan 20 tahun mendatang? Apa potensi dan talenta yang Tuhan taruh dalam dirimu? Gapailah apa yang terbaik! Rajutlah impian dengan penuh antusias dan hati yang tulus!

Sekalipun impian tersebut tidak tercapai, kamu akan tetap memiliki harta yang paling berharga dalam hidupmu, yaitu pengalaman. Bukankah pengalaman adalah guru yang terbaik? Ingatlah ini selalu: dalam sebuah usaha melakukan sesuatu, kamu pasti akan mendapatkan dua jawaban akhir, yaitu BERHASIL atau GAGAL.

Akan tetapi, jika kamu langsung menyerah, kamu hanya akan mendapatkan satu jawaban akhir, yaitu GAGAL. Lantas, beranikah kamu untuk mencoba?

2. “Barang siapa ingin mutiara, ia harus berani terjun ke lautan yang dalam.”

5 Kutipan Bijak Soekarno ini Mengajarkan Kamu Tentang Optimispinterest

Mengetahui tujuan hidup saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan tekad yang kuat, usaha yang membara, dan doa yang tidak kenal lelah. Jangan terlena dengan zona nyamanmu, tapi berusahalah keluar daripadanya!

Jelajahilah lembah-lembah yang mengerikan, terjunlah ke laut yang dalam, hadapilah medan berat di depan dengan berani. Percayalah, zona nyaman hanyalah tempat bagi mereka yang senang melihat hidupnya berjalan dengan sia-sia.

3. “Kalau aku memarahimu, itu berarti aku mencintaimu. Aku melampiaskan marahku kepada orang-orang terdekat dan paling kusayangi. Ibaratnya merekalah papan peredam suaraku."

dm-player
5 Kutipan Bijak Soekarno ini Mengajarkan Kamu Tentang Optimisunsplash.com/Jordan Koons

Dalam hidup, pasti ada saja suara-suara di sekitarmu yang mengiringi perjalananmu. Meskipun terkadang suara tersebut dibaluti dengan nada yang pedas. Tapi ada baiknya jika kamu menyaringnya.

Karena siapa tahu ada sisi positif yang dapat kamu ambil sebagai sebuah pembelajaran. Bukankah kita tetap membutuhkan orang lain untuk mengingatkan kita jika salah dalam melangkah?

Namun, jika suara tersebut murni merupakan sebuah hinaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, tentu saja kamu harus menganggapnya sebagai angin lalu. Hidupmu terlalu berharga untuk mendengarkan itu. Teruslah berjalan di jalan yang benar dengan hati yang ikhlas dan tulus menuju tujuan hidupmu.

4. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka."

5 Kutipan Bijak Soekarno ini Mengajarkan Kamu Tentang Optimisunsplash/Priscilla Du Preez

Ada masa di dalam hidup ketika kamu harus melangkah tanpa orang-orang yang kamu kira akan tetap bersamamu sampai akhir hari, tapi tiba-tiba mereka malah pergi meninggalkanmu di tengah perjalanan. Semoga kamu tetap berdiri kuat ketika masa itu menghampirimu.

Tidak akan pernah ada orang yang tetap tinggal bersamamu selama 24 jam tanpa batas, selain Sang Penguasa Langit. Jadi, jika kamu tidak mau kecewa, janganlah gantungkan harapanmu pada manusia.

Bukankah setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing? Bahkan kamu dan saya juga punya kesibukan, bukan?

5. “Negeri kita kaya raya. Berjiwa besarlah, berimajinasilah. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.”

5 Kutipan Bijak Soekarno ini Mengajarkan Kamu Tentang OptimisSumber: fabulousubud.com

Tunggu, coba renungkan dulu, apakah tujuan hidupmu hanya mengenai kepentingan dirimu sendiri? Ayo, saya ajak kamu untuk berkontribusi bagi pembangunan Ibu Pertiwi. Sudah sepatutnya para pemuda-pemudi Indonesia menimba ilmu sebanyak-banyaknya, karena kitalah harapan Indonesia di masa yang akan datang.

Tanpa generasi muda yang peduli dengan bangsanya, mau jadi apa bangsa ini? Jangan terus pelihara rasa pesimis, bahwa bangsa ini sudah berada di ujung tanduk tanpa dibarengi usaha untuk mencegahnya jatuh ke jurang. Kalau bukan kita yang mencegahnya, siapa lagi?

Gimana? Jadi, tujuan hidupmu apa? Semangat ya! Mudah-mudahan hatimu tetap terjaga tulus, supaya jalanmu menuju tujuan dimudahkan, dan tentunya semoga mendapatkan yang terbaik.

Jessica Jelita Murni Photo Writer Jessica Jelita Murni

An ENFP who loves reading and writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya