Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Junissa Bianda, Ilustrator yang Hidupkan Imajinasi Anak Lewat Buku

buku karya Junissa (instagram.com/junissahardianto)
Intinya sih...
  • Junissa Bianda, ilustrator buku anak-anak yang memulai hobinya sejak kecil dan kini menjadi passion yang mengantarkannya menjadi seorang ilustrator buku anak-anak.
  • Karier profesional Junissa di dunia ilustrasi berawal dari meraih gelar master seni rupa di San Francisco, California. Karyanya kini menghiasi buku anak-anak, pakaian, merchandise, branding perusahaan, hingga mural untuk rumah sakit anak.
  • Melalui Instagram, Junissa terhubung dengan komunitas seniman lainnya, mengadakan seminar, dan menjalin koneksi dengan art director serta agensi tempatnya bernaung. Interaksi dengan audiens online juga penting bagi Junissa sebelum mempublikasikan karyanya.

Junissa Bianda, sosok inspiratif yang menunjukkan tentang kekuatan passion dan kegigihan bisa membawa kesuksesan. Memiliki minat luar biasa terhadap dunia ilustrasi sejak kecil, membuatnya senantiasa menginvestasikan waktu untuk lebih mendalami dunia ilustrasi dengan menjadikannya sebagai hobi masa kecil.

“Saya suka membuat ilustrasi dan bercerita sejak kecil. Membaca buku anak-anak bersama orangtua adalah salah satu kenangan paling indah bagi saya. Itulah yang ingin saya bagikan kepada anak-anak lain, kenangan indah yang dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak dan keluarga,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 33 tahun silam ini. 

Seiring berjalannya waktu, hobi tersebut kini tumbuh menjadi passion yang mengantarkannya menjadi seorang ilustrator buku anak-anak. Untuk mendukung kreator yang passionate seperti Junissa, Meta terus mengembangkan berbagai cara agar mereka bisa mendalami passion mereka bersama orang lain, serta menemukan minat-minat baru. 

Ingin tahu lebih jauh tentang kisah inspiratif Junissa Bianda? Yuk, simak di bawah!

1. Mengenal lebih jauh sosok Junissa Bianda

peluncuran buku karya Junissa (instagram.com/junissahardianto)

Karier profesional Junissa Bianda di dunia ilustrasi anak-anak berawal sejak ia meraih gelar master seni rupa di San Francisco, California. Sejak 2017 silam hingga saat ini, ia bergabung dengan Astound, agen ilustrasi yang berbasis di Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura. Karyanya kini menghiasi buku anak-anak, pakaian, merchandise, branding perusahaan, hingga mural untuk rumah sakit anak.

Salah satu karyanya yang monumental adalah seri buku bergambar bertajuk “Kareem & Khaleel” yang diterbitkan di Indonesia oleh Lentera Hati pada tahun 2021. Dengan empat seri dalam Bahasa Indonesia dan dua seri dalam Bahasa Inggris yang sudah dirilis, Junissa berharap karakter ini bisa semakin diterima oleh anak-anak di Indonesia dan luar negeri. 

2. Instagram jadi platform Junissa untuk berbagi karya dan terhubung dengan ilustrator lain

buku karya Junissa (instagram.com/junissahardianto)

Berprofesi di dunia kreatif, membuat Jurnissa harus terus mengikuti perkembangan zaman agar karyanya bisa senantiasa diterima. Ia memanfaatkan platform Instagram sebagai salah satu media untuk mengekspresikan diri, mengeksplorasi passion, dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki passion serupa.

“Saya ingin kita semua sesama seniman saling kenal dan saling menginspirasi satu sama lain. Di mana saya bisa belajar dan berbagi ilmu dengan seniman lain. Lewat Instagram, kami saling berbagi info kalau ada kelas-kelas online dan offline mengenai kegiatan kelas art atau event art,” kata Junissa. 

Selain dijadikan media untuk berbagi ilmu, Instagram juga Junissa jadikan platform untuk mengadakan seminar dan mengumpulkan komunitas dengan minat serupa. Lewat media sosial ini juga Junissa bisa terhubung dengan art director, animator dari studio-studio ternama, hingga agensi tempatnya bernaung kini.

3. Halangan dan rintangan kerap dialami Junissa dalam berkarya

karya-karya Junissa (instagram.com/junissahardianto)

Kesuksesan Junissa saat ini tentunya gak terlepas dari masa-masa sulit. Ia juga pernah mengalami kesulitan dalam menuangkan ide-ide dalam benaknya ke dalam gambar dan kata-kata. Selain itu, proses bolak-balik revisi yang tanpa henti juga gak jarang membuatnya merasa lelah.

Di masa sulit itu, Junissa akan sejenak rehat dengan menghabiskan waktu bersama putrinya di taman atau sekadar menikmati secangkir kopi yang bisa membantunya menyegarkan pikiran. Ia juga sering bertukar pikiran dengan sesama seniman di Instagram dan mereka membantu untuk memberi inspirasi. 

Gak hanya terhubung dengan banyak seniman dalam negeri, melalui Instagram Junissa juga kian memperkuat koneksinya dengan seniman mancanegara lain, penerbit, juga para pecinta buku anak-anak. Di sini, ia terhubung dengan banyak komunitas, mulai dari komunitas literasi, pendidikan, ibu-ibu, hingga reseller dalam dan luar negeri.

Sebagai ilustrator, interaksi dengan audiens online menjadi sangat penting buat Junissa sebelum ia mempublikasikan bukunya. Terhitung lebih dari setahun Junissa menggunakan Instagram sebagai media untuk membantunya menilai apakah konsep bukunya bisa diterima dengan baik atau sebaliknya. Ia sangat bersyukur bahwa karya Kareem dan Khaleel diterima dengan baik oleh orangtua dan anak-anak.

4. Junissa percaya bahwa dunia digital bisa jadi platform untuk seniman mengembangkan kariernya

peluncuran buku karya Junissa (instagram.com/junissahardianto)

Melalui pengalaman-pengalamannya, Junissa kian percaya bahwa dunia digital bisa dimanfaatkan sebagai media untuk bisa berkarya lebih jauh. Melalui platform ini, Junissa bisa berbagi ilmu, menjalin koneksi, dan membangun komunitas yang mendukung. Ia juga berharap kelak akan lebih banyak lagi seniman yang bisa memanfaatkan media online untuk lebih berkembang.

“Mulailah dari yang kecil dan terus konsisten. Pastikan pesan dan ilustrasi kamu autentik dan bermanfaat bagi orang lain. Kamu tidak harus mengikuti gaya ilustrasi tertentu agar relevan; gambar saja apa yang kamu sukai dan bersenang-senanglah,” sarannya kepada para seniman. 

Itu dia kisah inspiratif dari Junissa Bianda yang membagikan kisah serta pengalamannya sebagai ilustrator buku anak-anak. Ikuti akun Instagram @junissahardianto untuk mendengarkan kisah-kisah di balik passion Junissa, mendapatkan tips membuat ilustrasi, dan menemukan inspirasi baru yang mungkin bisa membantumu berkreasi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Koi
EditorKoi
Follow Us