Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merasa khawatir (Unsplash.com/Jon Ly)

Memiliki keinginan untuk membantu orang lain tentu menjadi hal yang baik. Orang pun jadi merasa tertolong dengan uluran tangan darimu. Namun, terkadang ada juga orang yang memiliki keinginan menyelamatkan orang lain yang cenderung berlebihan.

Sikap semacam ini disebut dengan savior complex atau white knight syndrome. Biasanya, orang dengan saviour complex merasa butuh mengatasi permasalahan orang lain, terlepas dari orang tersebut menginginkannya atau tidak.

Kamu termasuk memiliki savior complex kalau punya tanda-tanda berikut ini.

1. Hanya merasa positif kalau bisa menyelamatkan orang lain

ilustrasi membantu orang lain (Unsplash.com/Rémi Walle)

Saat naluri untuk menolong orang lain terasa makin kuat, orang dengan savior complex gak akan pikir panjang untuk ulurkan bantuan. Bahkan, saat berhasil menyelamatkan orang lain, dia baru merasa berharga sebagai manusia.

Para pemilik savior complex akan merasa dipenuhi dengan aura positif jika sudah mampu membantu orang lain. Sayangnya, saat merasa gagal menolong atau uluran tangannya ditolak, dia kembali merasa hampa dan tidak berguna.

2. Rela mengeluarkan energi lebih demi orang lain sampai burn out

Editorial Team

Tonton lebih seru di