Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Seseorang Mengalami Sindrom Cinderella Complex, Takut Mandiri

ilustrasi seorang wanita mengenakan mahkota. (Unsplash.com/Adam Flockemann)
ilustrasi seorang wanita mengenakan mahkota. (Unsplash.com/Adam Flockemann)

Istilah cinderella complex pertama kali muncul dalam sebuah buku karya Collete Dowling yang bertajuk ‘The Cinderella Complex: Women’s Fear of Independence’. Sementara itu, makna paling terkait dari cinderella complex sendiri adalah ketakutan seseorang untuk menjadi mandiri.

Dalam buku tersebut juga dikatakan bahwa sindrom ini lebih banyak menyerang wanita, lho. Lantas tanda-tanda apa, sih yang menunjukkan kalau kamu mengalami sindrom cinderella complex? Daripada makin penasaran simak sama-sama, yuk!

1.Memiliki rasa percaya diri yang rendah

ilustrasi seorang wanita merasa minder. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi seorang wanita merasa minder. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu tanda seseorang mengalami sindrom cinderella complex terlihat dari rasa percaya diri yang ia miliki. Apabila seseorang memiliki rasa percaya diri yang rendah dan selalu melibatkan orang lain dalam setiap tindakannya bisa jadi ia mengalami sindrom yang satu ini, lho.

Tingkat rasa percaya diri yang rendah tak hanya sebatas perkara penampilan, tindakan, dan pemikiran. Masih banyak lagi hal lainnya jika seseorang mengalami sindrom ini. Terjebak dalam hal semacam ini jelas gak nyaman banget, kan?

2.Selalu bergantung pada orang lain

ilustrasi seorang pria sedang mengajari seorang wanita. (Pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi seorang pria sedang mengajari seorang wanita. (Pexels.com/Jonathan Borba)

Kita adalah orang yang paling berhak serta berkuasa atas diri sendiri. Namun, gak sama halnya dengan mereka yang mengalami sindrom cinderella complex. Bagi mereka hidup mandiri terasa sangat menakutkan sehingga menggantungkan diri pada orang lain selalu jadi pilihan utama.

Mereka cenderung takut mengambil resiko apabila melakukannya seorang diri. Penyebab dari timbulnya ketakutan tersebut tak lain berasal dari pola asuh yang dilakukan oleh orang tua. Layaknya yang disebutkan dalam The International Journal of Indian Psychology yang dilakukan tahun 2016 bahwa orangtua yang over-protective justru akan membuat anak cenderung mengalami cinderella complex.

3.Sulit mengambil keputusan dalam hidup

ilustrasi seseorang bingung memilih obat. (Pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi seseorang bingung memilih obat. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Dalam hidup ini ada banyak sekali keputusan yang harus kita ambil, baik itu keputusan kecil hingga keputusan yang besar sekalipun. Penderita sindrom ini bahkan gak sanggup menggambil keputusannya sendiri, lho. Mereka menunggu uluran tangan orang lain untuk mengambil keputusan tersebut.

Memang, sih kadang kala kita butuh masukan orang lain. Namun, gak berarti kita serta merta setuju pada semua yang mereka katakan, bukan? Termasuk setiap masukan yang diberikan adalah solusi dan jalan keluar atas masalah kita.

4.Merasa takut untuk mandiri

ilustrasi seorang wanita tampak ketakutan. (Pexels.com/Alex Green)
ilustrasi seorang wanita tampak ketakutan. (Pexels.com/Alex Green)

Sebuah penelitian mengenai sindrom ini dilakukan tahun 2021 oleh para peneliti di bawah naungan International Journal of Psychology and Educational Studies dengan melibatkan 451 orang wanita di atas 18 tahun. Berdasarkan penelitian tersebut disebutkan bahwa bagi mereka yang mengalami sindrom ini, mandiri jadi sebuah hal yang terasa sangat menakutkan. Seolah-olah apabila mereka bertindak sendiri dunia akan runtuh, rencana akan gagal, dan masih banyak lagi.

Ketakutan seperti inilah yang pada akhirnya membuat mereka terus bergantung pada orang lain. Mereka selalu takut untuk mencoba. Malah mungkin baru sebatas wacana saja sudah dianggap menyeramkan bagi mereka bila harus mencoba hidup mandiri. Hal ini bukan hanya berdampak pada perkembangan mereka secara individu melainkan juga pada hubungan mereka dengan lawan jenis.

5.Enggan keluar dari zona nyaman

ilustrasi seorang wanita di dalam subway. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi seorang wanita di dalam subway. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gak sedikit orang yang susah melepaskan diri dari sindrom cinderella complex ini. Sering kali merasa semua hal dalam hidupnya terasa mudah bila dilakukan bersama orang lain sehingga menyebabkan ia takut apabila harus lepas dari zona nyaman tersebut.

Padahal, bukan hal yang mustahil bila yang terjadi justru sebaliknya, bukan? Dalam hidup kita memang butuh bantuan orang lain, namun bukan berarti orang lain yang mengambil alih semuanya dalam hidup kita, kan?

Sebagai manusia kita gak bisa selamanya bergantung dengan orang lain. Oleh sebab itu, bila kamu merasa mengalami beberapa tanda-tanda di atas ada baiknya segera ubah pola pemikiran yang kamu miliki saat ini. Cobalah jadi sosok individu yang lebih berani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us