Sering dipandang sebagai egois, sebenarnya sikap merasa paling benar bisa tumbuh dari niat yang baik. Kamu mungkin merasa sudah punya cukup pengalaman atau pengetahuan atas sesuatu. Niatmu hanya ingin memberi tips & trik supaya mereka terhindar dari potensi hal buruk yang bisa terjadi. Tapi ketika gak dibarengi dengan keinginan untuk mendengarkan, orang hanya akan melihatmu sebagai control freak. Atau seseorang yang selalu merasa diri mereka paling benar.
Di kondisi tertentu, mudah untuk terperangkap dalam ilusi “paling tau segalanya”. Apalagi ketika kamu benar-benar merasa sudah mempelajari sesuatu secara mendalam. Setiap pendapat orang lain terdengar seperti tantangan instead of informasi tambahan. Ada keinginan untuk membuktikan kemampuanmu. Sampai tak lagi bisa melihat secara jelas mana yang benar dan salah. Ketika susah menghentikanya, berikut lima reminder yang perlu kamu ingat saat mulai muncul rasa ingin benar sendiri.