Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?

Tutup tahun dengan kabar baik yuk!

Jakarta, IDN Times - Pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh dunia sejak awal tahun ini membuat tahun 2020 terasa begitu cepat berlalu. Eits, tapi 2020 tidak melulu soal COVID lho guys. Faktanya,  masih banyak berita-berita positif yang dapat memberikan kita semangat tentang pencapaian yang ditorehkan Indonesia di tahun 2020 ini. 

Nah kira-kira apa saja ya? Ini dia 5 kabar gembira untuk Indonesia di tahun 2020!

1. Walau pariwisata sempat “beku”, Bali tetap masuk daftar destinasi favorit dunia

Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?Shutterstock/Davide Angelini

Yap, harus diakui kalau industri pariwisata seluruh dunia mengalami penurunan yang sangat signifikan di tahun 2020 ini. Meskipun demikian, ternyata Bali masih terpilih menjadi salah satu destinasi terfavorit di dunia versi TripAdvisor lho! 

Tak hanya itu, Daily Mail juga melaporkan bahwa Bali juga ditetapkan menjadi salah satu destinasi terbaik untuk bulan madu versi Kuoni. Buat kamu yang belum tahu, Kuoni ini adalah perusahaan travel internasional yang berbasis di Swiss. Nah, Kuoni mencatatkan minat wisatawan yang ingin mengunjungi Bali ternyata jadi yang tertinggi. Bahkan, mengalahkan Hawaii, Maladewa, Thailand, dan destinasi-destinasi global lainnya lho!

Kawasan-kawasan seperti Canggu, Munduk, Ubud, Nusa Ceningan, Nusa Dua, Nusa Penida, Seminyak, dan lain-lain pun sukses menjadi magnet para wisatawan mancanegara karena mampu menghadirkan pengalaman yang tak ada duanya. Wah, jadi kangen liburan nih! Semoga di tahun 2021 nanti industri pariwisata Indonesia bisa kembali bergeliat ya!

Baca Juga: 5 Hotel di Bali buat Staycation Ala Travel Blogger Anggey Anggraini

2 Unicorns Indonesia kuasai pasar startup Asia Tenggara

Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?Shutterstock/Stokkete

Pertumbuhan bisnis digital di Indonesia memang patut dibanggakan. Berbagai startup berbasis digital terus bertumbuh di Indonesia dan bergerak di berbagai sektor. Mulai dari e-commerce, jasa keuangan, logistik, retail, teknologi, travel, dan lain sebagainya. 

Bahkan, kini sudah ada enam startup dengan valuasi di atas US$1 miliar di Indonesia, yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, OVO, dan JD.id. Untuk saat ini, jumlah unicorn di Indonesia masih lebih banyak daripada negara-negara lain di Asia Tenggara lho guys.

Sebagai contoh, Singapura saat ini baru memiliki lima unicorn dan Vietnam baru memiliki satu unicorn. Jadi, dari total 12 unicorn di Asia Tenggara, enam di antaranya berada di Indonesia. Keren ‘kan? 

Semoga dengan semakin banyaknya startup di nusantara, ekonomi bangsa bisa semakin maju ya guys. Eits, ngomong-ngomong soal startup, kamu tim Do San atau tim Ji Pyeong nih? Kasih tahu dong di kolom komentar!

3. Berbagai atlet esport Indonesia ukir prestasi di kompetisi internasional

Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?Shutterstock/aslysun

Dunia esport tanah air terus bergeliat dan menghasilkan atlet-atlet kelas dunia nih. Mengulang sejarah tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2020 ini kita juga punya tim-tim esport yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan internasional, seperti PUBG Mobile World League (PMWL) Season Zero Wilayah Timur dan Free Fire Continental Series (FFCS).

Tim esport asal Indonesia, Bigetron Red Aliens (Bigetron RA), berhasil keluar menjadi juara pada kompetisi PUBG Mobile World League (PMWL) Season Zero Wilayah Timur setelah mengungguli 15 tim dari negara-negara Asia lainnya. Keren ‘kan? 

dm-player

Nah, sedangkan dalam turnamen Free Fire Continental Series (FFCS), Indonesia yang diwakili oleh tim RRQ Hades dan EVOS Esports berhasil menyabet juara ke-3 dan ke-4 dalam kompetisi yang diadakan secara virtual tersebut. Wah, keren-keren banget ya tim esport Indonesia!

4. Punya perusahaan yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat

Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?aprilasia.com

Guys, tahukah kamu, negara kita saat ini tengah menghadapi tantangan serius untuk mencetak generasi bangsa yang unggul karena masih tingginya kasus stunting. Apalagi, UNICEF sudah mewanti-wanti bahwa pandemik COVID-19 bakal meningkatkan jumlah kasus stunting akibat lemahnya penanganan kasus kekurangan gizi.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sehingga anak akan memiliki perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Nahasnya, prevalensi stunting Indonesia menempati urutan kelima terbesar di dunia dan diperkirakan dari setiap 10 anak Indonesia, tiga di antaranya mengalami stunting. 

Salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di Indonesia, Grup APRIL berkomitmen untuk memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. Produsen kertas merk “PaperOne” ini memiliki komitmen untuk membantu memperbaiki angka stunting di Indonesia lho, khususnya di wilayah perusahaan beroperasi di Pangkalan Kerinci, Riau.

Lewat komitmen “APRIL2030”, APRIL bertekad menurunkan 50 persen prevalensi stunting bagi anak di bawah lima tahun di Riau. Di Riau sendiri, angka stunting cukup mengkhawatirkan karena mencapai 16.275 kasus pada tahun 2019 lalu.

Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?IDN Times/Grup APRIL

Oleh karena itu, Grup APRIL gencar melakukan berbagai program nyata, seperti meluncurkan kegiatan pos pemantauan gizi untuk bantu pemerintah setempat dalam menanggulangi stunting.

Tidak hanya itu, Grup APRIL juga punya serangkaian program nyata pemberdayaan masyarakat di bidang layanan kesehatan, pendidikan, sosial, hingga kesetaraan gender. Ini dilakukan Grup APRIL terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya sembari menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Keren!

Kemajuan Inklusif ini bukan satu-satunya komitmen Grup APRIL dalam membantu terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs guys, masih ada tiga komitmen inti lainnya lho. Penasaran apa saja? Yuk langsung saja klik di sini

5. Berbagai merk Indonesia masih rajai pasar mancanegara

Tahun 2020 Juga Punya Kabar Gembira untuk Indonesia, Penasaran?IDN Times/Grup APRIL

Siapa di sini yang belum jadi kelompok #BanggaBuatanIndonesia? Eits, jangan kalah sama orang-orang luar negeri dong. Meskipun lagi di tengah situasi pandemik, beberapa merek asal Indonesia masih dipilih sebagai produk yang paling banyak dibeli oleh konsumen internasional lho. Gak percaya?

Contohnya Indomie berkali-kali dinobatkan sebagai mie instan terenak di dunia oleh berbagai portal survei, blogger, hingga media internasional. Tak heran, pasar ekspor mie instan itu sudah sampai ke 80 negara di dunia lho. Bikin bangga!

Gak cuma itu, kertas PaperOne yang sering dipakai pegawai kantoran hingga mahasiswa untuk keperluan skripsi ternyata diekspor ke 70 negara lho. Orang luar negeri saja sudah pakai produk asal Indonesia, kita jangan mau kalah ya!

Itu dia lima kabar baik di Indonesia selama tahun 2020. Semoga dengan setelah mengetahui kelima berita di atas, kamu jadi bisa lebih optimis lagi ya guys. Yuk semangat hadapi 2021 yang sudah di depan mata! (CSC)

Baca Juga: Millenial, Yuk Jadi Pelopor Climate Positive dengan Lakukan 5 Hal Ini

Topik:

  • Karsa Adiguna

Berita Terkini Lainnya