Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Jadi Gampang Brain Rot, Wajib Hindari!

Pexels

Pernahkah kamu merasa otakmu seperti “ngadat” tanpa alasan jelas? Padahal, pekerjaan menumpuk dan tenggat waktu sudah di depan mata, tapi produktivitasmu malah anjlok. Kondisi ini sering disebut brain rot, dan sayangnya, banyak orang mengalaminya tanpa sadar karena kebiasaan buruk sehari-hari.

Brainrot bukan cuma bikin kamu kesulitan berpikir jernih, tapi juga memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Kalau dibiarkan terus-menerus, efeknya bisa fatal, lho. Yuk, simak kebiasaan yang bikin kamu jadi gampang brain rot!

1. Terlalu lama scroling media sosial

ilustrasi perempuan menggunakan tablet (pexels.com/@rpnickson)

Media sosial memang menyenangkan, tapi jadi bumerang kalau kamu tidak mengendalikannya. Terlalu lama scrolling membuat otakmu kebanjiran informasi yang tidak semuanya relevan. Akibatnya, otak menjadi lelah dan sulit fokus pada hal-hal penting.

Selain itu, paparan konten negatif di media sosial bisa merusak mood dan motivasi. Alih-alih produktif, kamu malah semakin tenggelam dalam kekhawatiran yang tidak perlu. Mulailah membatasi waktu penggunaan media sosial dengan fitur pengingat atau jadwal khusus.

2. Pola tidur yang berantakan

ilustrasi perempuan susah tidur (pexels.com/@cottonbro)

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas adalah penyebab utama brain rot yang sering diabaikan. Saat tidur terganggu, otak kehilangan waktu untuk memulihkan diri dan mengelola memori dengan baik. Alhasil, keesokan harinya kamu mudah merasa lelah dan sulit berpikir jernih.

Kebiasaan begadang karena binge-watching atau kerja lembur tanpa henti hanya akan memperburuk kondisi ini. Cobalah tidur lebih awal dan pastikan kamu mendapatkan 7-8 jam tidur berkualitas setiap malam. Ini adalah langkah sederhana untuk menjaga otak tetap segar.

3. Multitasking berlebihan

ilustrasi perempuan multitasking (pexels.com/@polina tankilevitch)

Mengerjakan banyak hal sekaligus mungkin terdengar efisien, tapi sebenarnya tidak baik untuk otak. Multitasking membuat otak bekerja lebih keras dari seharusnya, yang akhirnya menyebabkan kelelahan mental. Fokusmu juga terpecah, sehingga hasil pekerjaan seringkali tidak maksimal.

Lebih baik kerjakan satu tugas dalam satu waktu untuk hasil yang optimal. Dengan cara ini, kamu memberikan otak waktu untuk fokus dan mengolah informasi secara mendalam. Percayalah, kualitas pekerjaanmu akan jauh lebih baik.

4. Mengabaikan pola makan sehat

ilustrasi perempuan makan salad sayur dan edamame (pexels.com/@karolina-grabowska/)

Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kesehatan otakmu. Pola makan yang buruk, seperti terlalu banyak makanan instan atau gula, dapat merusak fungsi otak. Akibatnya, kamu jadi mudah merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.

Gantilah camilanmu dengan makanan bergizi seperti buah, kacang-kacangan, atau dark chocolate. Selain lebih sehat, makanan-makanan ini juga bisa meningkatkan fokus dan daya ingatmu. Jangan lupa, hidrasi juga penting untuk menjaga otak tetap aktif.

5. Jarang berlahraga

Ilustrasi laki-laki berlari (pexels.com/@olly)

Olahraga bukan hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga mental dan kognitif. Saat kamu jarang bergerak, aliran darah ke otak menjadi tidak optimal, sehingga memengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati. Kondisi ini membuat kamu lebih rentan mengalami brain rot.

Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat untuk mendapatkan manfaatnya. Cukup dengan berjalan kaki 30 menit setiap hari, otakmu akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Selain itu, olahraga juga membantu mengurangi stres yang sering jadi penyebab brainrot.

Brain rot adalah tanda bahwa tubuh dan otakmu butuh perhatian lebih. Mengubah kebiasaan buruk memang tidak mudah, tapi dampaknya sangat besar untuk kesehatan dan produktivitasmu. Mulailah dari langkah kecil seperti mengatur jadwal tidur atau membatasi penggunaan media sosial. Ingat, hidup yang seimbang adalah kunci untuk menjaga otak tetap sehat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us