Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Bikin Karpet Vinyl Cepat Rusak

ilustrasi menyapu (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menyapu (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Sering menyeret furnitur tanpa pelindung
  • Membiarkan air atau cairan menggenang terlalu lama
  • Menggunakan bahan pembersih yang terlalu keras
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karpet vinyl sedang menjadi pilihan favorit banyak orang karena tampilannya yang modern, mudah dibersihkan, dan harganya relatif terjangkau. Selain itu, bahan vinyl juga dikenal awet dan nyaman dipijak sehingga cocok dipasang di berbagai ruangan, mulai dari kamar tidur, ruang keluarga, hingga kantor. Namun, meskipun terlihat kuat, karpet vinyl bisa cepat rusak jika tidak dirawat dengan benar.

Bahkan, kerusakannya sering kali bukan karena kualitas bahan yang buruk, tapi karena kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Sayangnya, kebiasaan tidak sadar ini lama-lama bisa membuat permukaan vinyl mengelupas, bergelombang, kusam, hingga sobek. Nah, biar karpet kamu tetap tahan lama, mulai sekarang hindari beberapa hal seperti di bawah ini.

1. Sering menyeret furnitur tanpa pelindung

Memindahkan sofa
ilustrasi memindahkan sofa (pexels.com/Blue Bird)

Banyak orang terbiasa menggeser meja, kursi, atau lemari secara langsung tanpa pelindung kaki furnitur. Kebiasaan ini terlihat sepele, tetapi sangat berbahaya untuk karpet vinyl. Gesekan yang terjadi akan meninggalkan goresan, retakan, atau bahkan robekan pada permukaan. Sekali rusak, sangat sulit mengembalikannya seperti semula.

Gunakan pelindung kaki furnitur berbahan felt atau karet untuk meminimalkan gesekan. Jika ingin memindahkan furnitur besar, lebih aman mengangkatnya bersama bantuan orang lain. Langkah sederhana ini bisa memperpanjang usia karpet vinyl dengan sangat signifikan.

2. Membiarkan air atau cairan menggenang terlalu lama

Genangan air di lantai
ilustrasi genangan air di lantai (unsplash.com/Piotr Łaskawski)

Meskipun karpet vinyl tahan terhadap air, bukan berarti boleh membiarkan tumpahan cairan begitu saja. Air yang dibiarkan menggenang terlalu lama bisa meresap ke bagian bawah dan menyebabkan lem perekat melemah. Akibatnya, karpet bisa menggelembung, terangkat, dan sulit dirapikan kembali.

Biasakan segera mengelap tumpahan air, minuman, atau cairan pembersih begitu terjadi. Perhatikan juga area dapur dan kamar mandi yang paling sering terkena lembap. Menghindari genangan air adalah salah satu kunci agar vinyl tetap rapi dan tahan lama.

3. Menggunakan bahan pembersih yang terlalu keras

Mengepel lantai
ilustrasi mengepel (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Banyak orang berpikir semakin kuat bahan pembersih, semakin bersih hasilnya. Padahal, karpet vinyl sangat sensitif terhadap bahan kimia keras seperti pemutih, cairan abrasif, atau pembersih berbahan alkohol tinggi. Penggunaan berulang bisa membuat permukaan vinyl kusam, retak halus, atau kehilangan lapisan pelindungnya.

Gunakan pembersih khusus lantai vinyl atau cukup air hangat dan sabun cair lembut. Jangan lupa memakai kain mikrofiber agar tidak meninggalkan goresan. Membersihkan dengan cara yang tepat jauh lebih baik daripada pakai bahan kimia berlebihan.

4. Membiarkan debu dan kotoran menumpuk

ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/cottonbro studio)

Debu dan pasir yang tidak segera dibersihkan dapat bertindak sebagai amplas yang perlahan mengikis permukaan karpet vinyl. Apalagi jika kamu sering berjalan tanpa alas kaki, gesekan kecil ini lama-lama bisa membuat vinyl terlihat kusam dan penuh goresan.

Rajinlah menyapu atau menggunakan vacuum cleaner setidaknya dua sampai tiga kali seminggu. Tambahkan keset di depan pintu untuk mengurangi kotoran yang terbawa sandal atau sepatu. Kebiasaan sederhana ini efektif mempertahankan kilau dan keindahan vinyl lebih lama.

5. Menempatkan barang yang sangat berat di satu titik

ilustrasi sofa (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi sofa (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Menumpuk benda berat seperti kulkas, lemari besar, atau dispenser pada satu titik tanpa alas dapat menyebabkan karpet vinyl penyok dan meninggalkan bekas permanen. Tekanan ekstrem membuat struktur vinyl berubah bentuk dan tidak bisa kembali normal.

Gunakan alas papan datar atau tatakan khusus untuk meratakan beban. Sebaiknya juga jangan menumpuk banyak barang di satu area yang sama. Penyebaran beban yang merata dapat menjaga vinyl tetap dalam kondisi terbaik.

Karpet vinyl memang praktis dan awet, tetapi tetap membutuhkan perawatan yang tepat. Hindari lima kebiasaan sepele di atas supaya vinyl tidak cepat rusak dan tetap terlihat cantik seperti baru. Perhatian kecil sehari-hari akan membuat investasi dekorasi rumahmu bertahan jauh lebih lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

Gaya Parenting VOC ala Kak Ros yang Bikin Upin dan Ipin Auto Mandiri!

28 Nov 2025, 21:03 WIBLife