ilustrasi orang terburu-buru (unsplash.com/Khara Woods)
Nurlaila dan Sailendra (2014) menjabarkan bahwa budaya instan merupakan budaya ketika orang menjalani hidupnya dengan mengutamakan kecepatan. Kesuksesan instan merupakan kesuksesan yang bisa didapat secara cuma-cuma, cepat, tanpa melalui proses perjuangan yang bermakna. Hal ini membuat seseorang rela melegalkan banyak cara untuk meraih apa yang diinginkannya.
Sebenarnya, terdapat efek buruk dari budaya instan yang berkembang di tengah masyarakat kita. Dampak buruk budaya instan di antaranya; membuat standar toleransi kita rendah, manusia menjadi mudah menyerah dan putus asa, membuat manusia menjadi pemalas, membuat manusia tidak menghargai proses belajar, dan berakibat pada kebiasaan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginan. Oleh karena itu, berpegang pada budaya instan merupakan salah satu faktor yang membuat kita sulit untuk berprogres dan sukses.
Sulit memang mengubah kebiasaan yang telah tertanam sejak dulu. Namun, dibutuhkan konsistensi dan tekad yang besar agar kita dapat berkembang dan menjadi pribadi yang semakin baik. Semoga kamu termasuk orang yang mampu berubah dari kebiasaan buruk dan mampu memelihara kebiasaan baik. Jangan pernah lelah untuk belajar dan memperbaiki diri.