Jika diperhatikan lebih saksama, banyak orang yang raganya hidup, tetapi jiwanya kosong. Dia seperti robot, hanya bergerak, beraktivitas setiap hari, tetapi tanpa disertai adanya hal yang menimbulkan kesan positif dalam benaknya. Semua itu bisa diakibatkan salah satunya oleh perilaku berinteraksi dengan gawai secara berlebihan. Ini dapat membuat seseorang merasa benar-benar hampa bila terus mengalami situasi yang demikian.
Ketika ada kesadaran bahwa ternyata kamu adalah salah satu orang yang memiliki kondisi tersebut, muncul keinginan dalam diri untuk menciptakan hal yang lebih baik demi mendapatkan ketenangan hidup. Lalu, apa yang dapat dikerjakan untuk mengisi kekosongan jiwa yang dirasakan? Coba ikuti beberapa tips yang dijelaskan dalam artikel ini, yuk!