Perlambatan gaya hidup sering dianggap sebagai solusi untuk mengurangi stres dan kelelahan. Rutinitas yang lebih tenang memberi harapan akan pikiran dan tubuh yang lebih seimbang. Namun, pada kenyataannya tidak selalu berjalan sesuai harapan.
Beberapa bentuk kelelahan ternyata tetap muncul meski ritme hidup telah dilambatkan. Pikiran masih bisa merasa lelah meski tubuh telah beristirahat. Tanda-tanda berikut sering tidak terlihat jelas, tetapi perlahan dapat menggerogoti energi dari dalam.