Ilustrasi wanita sakit (pexels.com/Kaboompics.com)
Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri dalam akun YouTube-nya, menerangkan cara seorang perempuan yang tengah haid di 10 malam terakhir bulan Ramadan, agar tetap mendapatkan Lailatul Qadar. Seorang perempuan yang bersedih ketika datang bulan, maka kesedihan tersebut menjadi bukti keimanan dalam diri. Itulah yang akan membuatnya mendapat pahala seperti orang lain yang dalam kondisi tidak haid dan melaksanakan puasa serta ibadah lainnya.
Hal ini sebagaimana hadis sahih yang disampaikan Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri:
"Tidaklah kalian, wahai sahabatku melewati sebuah gunung atau sebuah lembah, kecuali sahabat-sahabat kalian di Kota Madinah yang tidak bisa ikut dengan kalian karena tidak punya bekal dan dana kecuali mereka mendapatkan pahala seperti pahala kalian. Kenapa? Kata Nabi, karena mereka tidak bisa berangkat, tidak bisa beribadah dan tidak bisa berjihad karena alasan syar'i."
Ketika mengerjakan perintah Allah, kita sedang beribadah. Begitu pula saat menjauhi larangan Allah, maka kita juga sedang beribadah. Maka ketika seorang perempuan yang tengah haid tidak salat dan tidak berpuasa karena Allah, maka mereka sedang beribadah kepada Allah.
Dianjurkan untuk memperbanyak zikir, berinfak, membaca Al-Qur'an, serta memberi makan orang yang tengah berpuasa agar mendapat pahala yang sama. Maka, peluang dia mendapatkan Lailatul Qadar sama dengan orang yang beribadah sungguh-sungguh di malam tersebut.