Masyarakat Hindu Bali akan menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1946 pada 11 Maret 2024. Di momen ini masyarakat Bali akan meninggalkan segala aktivitas hariannya untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya). Selain itu, sehari sebelum Nyepi tepatnya pada 10 Maret, akan diselenggarakan perarakan Ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh ini merupakan boneka raksasa yang diarak keliling desa menjelang malam sebelum Nyepi (ngerupukan). Proses pawai akan diiringi dengan gamelan Bali yang disebut Bleganjur. Lalu, kenapa Ogoh-ogoh menyeramkan?