Kenapa Orang Menjauh Darimu? Hal tentang Dirimu yang Wajib Dievaluasi

Pernah gak sih kamu merasa kayak lagi di ghosting sama dunia? Orang-orang yang tadinya deket tiba-tiba kayak ngejauh tanpa alasan jelas. Kalau iya, jangan buru-buru nyalahin mereka. Kadang, kita sendiri gak sadar kalau ada hal dari diri kita yang bikin orang males. Sebelum panik, santai dulu. Semua orang pasti pernah ngalamin fase ini, dan itu normal.
Tapi, yang gak normal adalah kalau kamu malah nyalahin keadaan tanpa introspeksi. Ada kemungkinan sikap atau kebiasaan kecilmu ternyata bikin orang merasa gak nyaman. Bukan berarti kamu orang yang buruk, tapi setiap hubungan butuh usaha dari kedua belah pihak. Jadi, daripada sibuk mikirin mereka, yuk fokus evaluasi diri sendiri khususnya pada tiga hal ini. Siapa tahu ada sesuatu yang bisa kamu perbaiki.
1. Cara kamu berkomunikasi

Komunikasi itu ibarat jembatan dalam hubungan, dan kalau jembatannya rapuh, ya pasti runtuh. Coba deh evaluasi gaya komunikasimu. Apakah kamu sering terlalu banyak ngomong tentang diri sendiri tanpa dengerin cerita orang lain? Atau malah sering ngeluh tanpa henti? Orang bisa capek kalau setiap kali ngobrol sama kamu, ujung-ujungnya cuma drama atau keluhan.
Selain itu, hati-hati dengan candaan yang kelewat batas. Gak semua orang punya selera humor yang sama, dan bisa aja candaanmu malah bikin mereka tersinggung. Kalau obrolan kamu sering dipotong saat ngomong atau obrolanmu gak pernah berlanjut, itu tanda mereka mulai bosan. Belajar untuk lebih peka dan jadi pendengar yang baik. Tunjukkan bahwa kamu peduli sama cerita mereka juga.
2. Sikap kamu terhadap kritik

Bagaimana reaksimu saat ada orang yang kasih masukan? Apakah kamu langsung defensif, nyolot, atau malah cuek bebek? Kalau iya, itu bisa jadi alasan orang-orang mulai ngejauh. Orang pengen deket sama mereka yang open-minded dan bisa menerima kritik dengan lapang dada.
Sikap defensif atau merasa selalu benar cuma bikin orang mikir dua kali buat ngobrol serius sama kamu. Evaluasi apakah kamu tipe orang yang sering ngegas kalau ada kritik. Mulai sekarang, coba dengar dulu apa yang mereka sampaikan tanpa buru-buru membalas. Kritik itu kadang cuma cermin buat kita jadi lebih baik, bukan serangan personal.
3. Seberapa besar kamu memberi ruang untuk orang lain

Hubungan yang sehat itu saling memberi ruang, bukan saling menekan. Kalau kamu terlalu posesif atau selalu ingin jadi pusat perhatian, orang bisa merasa terkekang. Cek lagi, apakah kamu sering nuntut perhatian mereka tanpa memikirkan kebutuhan mereka? Kadang, terlalu sering menghubungi atau memaksakan rencana bisa bikin mereka merasa kehilangan privasi.
Orang suka merasa nyaman sama mereka yang gak bikin beban. Kalau kamu mulai merasa orang menjauh, evaluasi apakah kamu udah cukup memberi mereka waktu untuk diri sendiri. Hubungan yang baik itu soal keseimbangan. Jangan terlalu menekan, tapi juga jangan terlalu cuek.
Ketika orang-orang mulai menjauh, itu bukan akhir dunia. Anggap aja itu alarm buat kita berhenti sejenak dan melihat ke dalam diri. Mungkin ada hal yang perlu diperbaiki, atau mungkin mereka butuh waktu untuk diri sendiri. Apapun alasannya, jangan biarkan situasi ini bikin kamu terpuruk.
Jadikan ini momen buat tumbuh dan jadi versi terbaik dirimu. Ingat, hubungan yang sehat itu gak melulu soal "mereka salah" atau "kamu benar." Kadang, semua ini soal menemukan keseimbangan dan memahami satu sama lain. Jadi, yuk belajar lebih peka, terbuka, dan menghargai orang-orang di sekitar kita. Dengan begitu, mereka bakal lebih nyaman dan bahagia ada di dekatmu.