Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan dalam Membersihkan Rumah yang Masih Sering Dilakukan

ilustrasi membersihkan jendela
ilustrasi membersihkan jendela (unsplash.com/Joshua Bowers)
Intinya sih...
  • Menggunakan kain lap yang kotorBanyak orang tidak sadar bahwa menggunakan kain lap yang sudah kotor justru bisa menyebarkan debu dan bakteri ke permukaan lainnya, sehingga tidak benar-benar bersih. Kain microfiber merupakan pilihan terbaik.
  • Menyemprotkan pembersih langsung ke permukaanKebiasaan menyemprotkan cairan pembersih langsung ke permukaan bisa meninggalkan noda atau membuat permukaan menjadi terlalu basah. Cara yang benar adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih pada kain terlebih dahulu.
  • Tidak membiarkan pembersih bekerja cukup lamaBanyak orang mengelap permukaan langsung setelah menyemprotkan pembersih tanpa memberikan waktu bagi bahan kim
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membersihkan rumah terlihat seperti tugas sederhana, namun nyatanya banyak orang tanpa sadar justru melakukan kebiasaan yang membuat hasilnya kurang efektif. Kesalahan kecil yang kerap terabaikan justru bisa membuat rumah terlihat kotor, meski sudah dibersihkan berulang kali.

Dengan memahami letak kesalahan umum dan rutinitas bersih-bersih, maka kamu bisa memperbaiki cara kerja dan membuat rumah terlihat lebih rapi, serta higienis. Simaklah beberapa kesalahan umum berikut ini dalam membersihkan rumah yang tanpa sadar justru sering dilakukan.

1. Menggunakan kain lap yang kotor

ilustrasi kain microfiber
ilustrasi kain microfiber (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak orang tidak sadar bahwa menggunakan kain lap yang sudah kotor justru bisa menyebarkan debu dan bakteri ke permukaan lainnya, sehingga tidak benar-benar bersih. Selain itu, penggunaan kain yang tidak sesuai jenis permukaan juga bisa meninggalkan goresan halus atau sisa serat yang mengganggu tampilan ruangan.

Kain microfiber merupakan pilihan terbaik karena mampu mengikat debu lebih efektif dan bisa digunakan di berbagai permukaan tanpa merusaknya. Membersihkan dan menjemur kain lap serat teratur merupakan langkah penting agar bakteri tidak sampai berkembang biak dan justru menimbulkan bau tidak sedap.

2. Menyemprotkan pembersih langsung ke permukaan

ilustrasi produk pembersih
ilustrasi produk pembersih (unsplash.com/Clay Banks)

Kebiasaan menyemprotkan cairan pembersih langsung ke permukaan bisa meninggalkan noda atau membuat permukaan menjadi terlalu basah, khususnya untuk furnitur kayu dan elektronik. Selain itu, cara ini juga berisiko membuat bahan pembersih menumpuk, sehingga sulit dibersihkan dan justru menangkap lebih banyak debu.

Cara yang benar adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih pada kain terlebih dahulu untuk memastikan bahwa distribusinya merata dan tidak sampai berlebihan. Melalui metode ini, maka kamu bisa mengontrol jumlah cairan yang digunakan dan melindungi permukaan dari kerusakan jangka panjang.

3. Tidak membiarkan pembersih bekerja cukup lama

ilustrasi microfiber
ilustrasi microfiber (pexels.com/MART PRODUCTION)

Banyak orang mengelap permukaan langsung setelah menyemprotkan pembersih tanpa memberikan waktu bagi bahan kimia tersebut untuk memecah kotoran. Hal ini justru akan mengurangi efektivitas pembersihan dan membuatmu jadi harus mengulang proses yang sama berkali-kali.

Cukup biarkan pembersih bekerja selama beberapa detik atau menit sesuai petunjuk pada kemasan untuk memeroleh hasil yang lebih optimal. Waktu tunggu ini dapat memberikan kesempatan bagi cairan untuk melonggarkan kotoran, sehingga kamu pun bisa membersihkannya dengan lebih mudah.

4. Mengabaikan area yang jarang terlihat

ilustrasi membersihkan debu
ilustrasi membersihkan debu (unsplash.com/František Čaník)

Area seperti belakang lemari, bawah kasur, sudut plafon, hingga celah di balik perabot sering diabaikan karena tidak terlihat secara langsung. Namun, area tersebut merupakan tempat favorit debu, serangga kecil, hingga jamur untuk berkembang.

Jika terus dibiarkan, maka penumpukan debu akan memicu alergi atau bau tidak sedap ke dalam rumah. Membersihkan secara berkala di area tersembunyi dapat memecah penumpukan debu yang sulit dihilangkan dan juga menjaga kualitas udara dalam rumah.

Dengan menghindari kesalahan kecil yang sering terjadi pada saat membersihkan rumah, maka kamu bisa membuat aktivitas ini menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Perubahan sederhana dalam teknik membersihkan mampu memberikan hasil yang bersih, sehat, dan rapi. Dengan kebiasaan yang tepat, justru rumah akan terasa lebih nyaman setiap hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Dari Tanggal Lahirmu, Kami Tebak Tempat Kamu akan Bertemu Jodohmu

29 Des 2025, 13:50 WIBLife