Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Memilih Sofa yang Membuat Ruangan Terasa Penuh

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Intinya sih...
  • Ukuran sofa terlalu besar, mengurangi kenyamanan dan alur jalan ruangan.
  • Penempatan yang tidak strategis, menutup jalur lalu lintas atau bukaan jendela.
  • Terlalu banyak sofa atau kombinasi furnitur berat membatasi ruang gerak.

Ruangan yang terasa lapang memudahkan ruang gerak dalam beraktivitas. Selain itu, juga terlihat lebih menarik dan elegan dari sisi estetika. Jika kita membahas tentang tata ruang, tidak dapat dipisahkan dari pemilihan furnitur yang sesuai. Hal ini juga berlaku dalam hal pemilihan sofa.

Lantas, kesalahan seperti apa yang membuat ruangan justru terasa penuh? Barangkali kita memilih sofa yang tidak sesuai dengan konsep tata ruang yang diinginkan. Atau mungkin tidak menyesuaikan dengan ukuran ruangan itu sendiri. Berikut ini merupakan lima kesalahan memilih sofa yang membuat ruangan terasa penuh.

1. Ukuran sofa terlalu besar

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Curtis Adams)

Bagaimana jadinya jika ruangan justru terasa penuh? Sudah tentu ini mengurangi kenyamanan dalam beraktivitas. Tapi jika kita mendapati tata ruang demikian, tentu tidak terlepas dari pemilihan furnitur. Barangkali kita memilih perabotan yang kurang tepat.

Termasuk melakukan kesalahan dalam memilih sofa. Perlu diketahui, sofa yang memiliki ukuran terlalu besar seringkali tidak proporsional dengan ukuran ruangan. Ini bisa mengurangi alur jalan dan membuat ruangan terasa sempit untuk beraktivitas.

2. Penempatan yang tidak strategis

ilustrasi ruang tamu ubin gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu ubin gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Memilih sofa yang tepat memang menjadi bagian penting jika ingin memiliki ruangan dengan nuansa aesthetic. Kesan lapang dan luas yang ditampilkan menghadirkan pemandangan elegan. Baik dari segi visual maupun fungsinya, ruangan mampu menghadirkan kenyamanan.

Tapi bagaimana jadinya jika penempatan sofa tersebut justru tidak strategis? Ini merupakan kesalahan yang kerap terjadi sehingga ruangan terasa penuh. Sofa ditempatkan menutup jalur lalu lintas atau menutupi bukaan jendela. Ruangan terlihat tidak efisien digunakan.

3. Terlalu banyak sofa atau kombinasi furnitur berat

ilustrasi ruang tamu ubin gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu ubin gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Memilih sofa memang menjadi permasalahan tersendiri. Pasalnya, ini menjadi salah satu yang patut diperhatikan jika ingin mengisi ruangan dengan furnitur. Kesalahan dalam memilih sofa akan mengurangi kesan estetika yang ditampilkan oleh ruangan.

Salah satu dari beberapa kesalahan yang kerap terjadi adalah terlalu banyak sofa atau kombinasi furnitur berat. Contohnya Menambahkan banyak kursi tambahan, ottoman besar, atau meja besar bersamaan. Konsep tata ruang seperti ini akan membatasi ruang gerak.

4. Warna sofa yang terlalu gelap

ilustrasi ruang tamu ubin gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu ubin gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Ketika ruangan terasa penuh dan padat, kenyamanan yang dihadirkan akan berkurang. Ini yang menyebabkan ruangan tidak lagi terlihat aesthetic sekaligus elegan. Ternyata nuansa demikian ini tidak terlepas dari kesalahan dalam memilih sofa.

Termasuk diantaranya memilih sofa dengan warna terlalu gelap, sedangkan dinding dan lantai juga memiliki warna gelap yang sama. Warna gelap menyerap cahaya dan memberi ilusi ruangan yang lebih kecil. Ini bisa terasa menekan bila dipadukan dengan pencahayaan minim atau dinding gelap.

5. Model sofa tidak selaras dengan konsep tata ruang yang dipilih

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Pernahkah mengamati ruangan yang terasa penuh oleh kehadiran furnitur? Contohnya saja keberadaan sofa yang terlalu mendominasi area. Konsep tata ruang demikian ini pada akhirnya akan mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas.

Ini terjadi ketika kita memilih sofa yang tidak sesuai. Model sofa tidak selaras dengan konsep tata ruang yang dipilih. Contohnya untuk ruangan yang mengedepankan konsep modern minimalis, sedangkan kita mengisinya dengan sofa yang memiliki nuansa klasik.

Kesalahan dalam memilih sofa pada faktanya juga bisa membuat ruangan terasa penuh. Ini merupakan situasi yang harus dihindari jika tidak ingin kesan lapang sekaligus aesthetic dalam ruangan berkurang. Dari lima kesalahan di atas, apakah masih sering melakukannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us