Mengecat tembok kelihatannya sepele, tapi kenyataannya enggak sesimpel menuang cat ke dalam ember dan mengoleskannya pakai roller. Banyak orang melakukan proses pengecatan tanpa persiapan yang matang, sehingga hasilnya cepat kusam, mengelupas, atau warnanya pudar hanya dalam hitungan bulan. Warna cat yang seharusnya memperindah ruangan malah terlihat usang, bikin ruangan terasa muram dan gak terawat. Padahal, ada langkah-langkah penting yang seharusnya diperhatikan sebelum dan saat mengecat tembok.
Kesalahan-kesalahan ini sering terjadi tanpa disadari, bahkan oleh orang yang merasa sudah berpengalaman. Mulai dari pemilihan jenis cat yang kurang tepat, sampai proses aplikasinya yang asal-asalan. Kalau tembok sudah terlanjur rusak akibat salah pengecatan, solusinya enggak bisa instan. Perlu biaya tambahan dan waktu lebih untuk memperbaiki. Biar kejadian serupa gak terulang, penting banget mengenali kesalahan umum saat mengecat tembok berikut ini.