Jakarta, IDN Times - Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) yang pada tahun ini diperingati masih dalam situasi pandemik menjadi momentum tepat untuk mengampanyekan kesadaran masyarakat, bahwasanya menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dalam hidup berdampingan dengan COVID-19.
Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada 10 Oktober. Tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema ‘Mental health care for all: let's make it a reality’ atau ‘Perawatan kesehatan mental untuk semua: mari kita wujudkan’.
Pengertian kesehatan mental itu sendiri menurut WHO adalah keadaan sejahtera setiap individu dalam mewujudkan potensi diri sendiri. Secara global, pandemik COVID-19 berdampak besar tidak hanya pada kesehatan masyarakat secara umum, tetapi juga pada kesehatan mental.
Beberapa kelompok, termasuk tenaga kesehatan dan pekerja esensial lainnya, pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang memiliki permasalahan kesehatan mental sangat terpengaruh pandemik.