ilustrasi suasana diskusi (pexels.com/Jopwell
Saat seseorang menghadapi keterbatasan fisik, mereka melewati perjalanan yang sulit dan penuh tantangan. Tentu, hal itu membutuhkan kekuatan mental dan emosional yang luar biasa untuk tetap tegar dan optimis dalam menghadapinya.
Dari situlah ia akan belajar menerima diri apa adanya dan mengembangkan kekuatan batin yang tak tergoyahkan. Empati yang besar juga akan semakin menguatkan seseorang yang sadar akan keterbatasannya. Dia akan selalu bersyukur dan fokus pada semua kelebihan yang dimilikinya.
Sebagai penutup, keterbatasan fisik tidak seharusnya menjadi alasan untuk merasa rendah diri. Sebaliknya, keterbatasan fisik dapat menjadi pemicu untuk mengembangkan kekuatan dalam diri, menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, merangsang kreativitas, memprioritaskan hal-hal yang penting, dan membentuk kekuatan mental dan emosional yang kuat.
Saat belajar untuk menerima dan mengatasi keterbatasan fisik, kamu akan menemukan potensi yang luar biasa dalam dirimu sendiri. Semakin mengenali diri sendiri, kamu akan menemukan hal-hal luar biasa yang membuatmu sadar, bahwa ada banyak hal istimewa yang dikaruniakan Tuhan untukmu dibandingkan dengan kekurangan diri.