Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi islam (freepik.com/freepik)
Ilustrasi islam (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Muharram adalah salah satu asyhurul hurum yang dimuliakan oleh Allah

  • Umat Muslim disunahkan untuk berpuasa pada hari ke-10 bulan Muharram, Asyura

  • Bulan Muharram menjadi waktu berbagai peristiwa penting bagi Umat Islam, seperti kelahiran Nabi Adam dan Nabi Ibrahim

Bulan Muharram menjadi bulan pertama di kalender Hijriah yang menjadi penanda dimulainya Tahun Baru Islam. Dalam Islam, Bulan Muharram termasuk dalam empat bulan suci yang dimuliakan oleh Allah.

Memasuki bulan yang mulia ini, umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan pahala dan kebaikan. Berikut adalah keutamaan Bulan Muharram yang penting untuk diketahui orang-orang Muslim untuk meningkatkan amalan dan kebaikan.

1. Muharram adalah bulan yang mulia

ilustrasi seseorang belajar agama islam (pexels.com/cottonbro studio)

Muharram termasuk dalam salah satu asyhurul hurum, bulan istimewa yang dipilih Allah untuk dimuliakan. Kemuliaan ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur'an:

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS At Taubah [9]: 36)

Bulan Muharram menjadi momentum bagi umat Muslim untuk meningkatkan takwa. Maka, berusahalah untuk mengoreksi diri atau ber-muhasabah, jangan berbuat maksiat, tinggalkan hal yang dilarang dan berlaku zalim, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Sebab, kemuliaan di hadapan Allah tampak dari perbuatan atau akhlaknya.

2. Terdapat waktu yang utama untuk berpuasa pada Bulan Muharram

Potret umat Islam menjalankan ibadah salat (unsplash.com/aldrinrachmanpradana)

Pada bulan Muharram, umat Muslim disunahkan untuk mengerjakan puasa Asyura, yakni berpuasa pada hari ke-10 bulan Muharram. Puasa Asyura menjadi momentum pembebasan Nabi Musa dan ditenggelamkannya Firaun, maka puasa Asyura dilaksanakan dalam rangka bersyukur. Hal ini sebagaimana hadis berikut:

Artinya: "Rasulullah (setelah wajibnya puasa Ramadhan) berkata barang siapa menghendaki maka ia boleh berpuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa," (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengutip NU Online, keutamaan lain puasa Asyura adalah menghapus dosa setahun. hal ini sebagaimana hadis berikut:

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu," (HR. Muslim).

Selain puasa Asyura juga terdapat puasa Tasu'a, yakni puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Muharram. Rasulullah menganjurkan bagi umat Muslim untuk melaksanakan puasa Tasu'a, berdasarkan hadis berikut ini:

Artinya: "Abdullah bin Abbas radliallahu ‘anhuma berkata saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nashrani.' Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 'Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram).” Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat," (HR. Muslim).

3. Peristiwa penting pada Bulan Muharram

Ilustrasi membaca Al-Quran (unsplash.com/Bimbingan Islam)

Bulan Muharram tak hanya menjadi waktu yang istimewa sebab termasuk bulan asyhurul hurum, namun pada periode waktu tersebut terjadi berbagai peristiwa bersejarah untuk Umat Islam. Melansir NU Online, berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi pada Bulan Muharram:

  • Diciptakannya Nabi Adam as di surga

  • Dilahirkannya Nabi Ibrahim as

  • Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa setelah dikejar Firaun dan tenggelamnya Firaun di dasar laut merah

  • Dilahirkannya Nabi Isa as 

  • Diangkatnya Nabi Isa ke langit

  • Diciptakannya ruh Nabi Muhammad saw

Demikian beberapa informasi yang bisa membuat kamu lebih memahami keutamaan Bulan muharram. Semoga informasi di atas bisa menambah pemahaman dan meningkatkan ketakwaan.

Editorial Team