ilustrasi langit cerah (pexels.com/Brett Sayles)
Meskipun keutamaan meninggal hari Kamis belum bisa dipastikan, tapi sebenarnya hari Kamis memang istimewa dalam Islam. Bahkan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di hari tersebut.
Berikut beberapa keistimewaan hari Kamis:
- Hari terbukanya pintu-pintu di surga
Setiap hari Senin dan Kamis, pintu-pintu di surga akan terbuka. Pada kedua hari tersebut, Allah juga akan mengampuni dosa para hamba-Nya yang taat.
Ini seperti dijelaskan dalam hadis berikut.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim)
- Hari penyampaian amal perbuatan
Selain terbukanya pintu surga, hari Kamis juga termasuk hari penyampaian amal manusia. Maka dari itu, tak ada salahnya umat Islam berlomba-lomba mengumpulkan pahala di hari Kamis.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: "Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa." (HR Tirmidzi)
- Hari puasa rutin Rasulullah saw
Hari Senin dan Kamis adalah hari penyampaian amal manusia. Oleh karena itu, Rasulullah rutin berpuasa Senin-Kamis untuk mengumpulkan pahala. Umat Islam bisa mengikuti amalan puasa tersebut untuk mengharap rida dan pahala dari Allah.
Kesimpulannya, keutamaan meninggal hari Kamis masih belum ditemukan. Satu hal yang pasti, hari Kamis memang hari yang istimewa. Daripada memikirkan keutamaan meninggal di hari Kamis, yuk fokus meningkatkan kualitas ibadah!
Penulis: Kartika Puspita Dewi