ilustrasi khutbah (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)
Hidup yang penuh ketenangan menjadi dambaan setiap orang. Salah satu cara menumbuhkan ketenangan hati adalah menghiasi jiwa dan hati kita dengan zikir. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 41:
"Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya," (Q.S Al-Ahzab: 41).
Ada pun tafsir dari ayat tersebut, yakni agar keimanan orang-orang mukmin semakin kuat dan tidak terpengaruh cercaan orang-orang musyrik. Allah juga berpesan, "Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah kapan dan di mana saja, dengan mengingat di dalam hati maupun dengan zikir lisan sebanyak-banyaknya agar kamu selalu merasakan kehadiran Allah."
Hati kita senantiasa diberi ketenangan sebab ketaatan kita kepada Allah. Sebagai bentuk kecintaan Allah terhadap hambanya yang taat, Allah akan memberikan ketentraman dalam hatinya. Masalah-masalah yang dihadapi akan cepat terurai. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an:
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga,” (QS Ath-Thalaq: 2-3).