Seringkali pola pikir dipenuhi oleh berbagai macam asumsi. Tidak jarang berkembang menjadi sudut pandang negatif yang mendominasi. Akibatnya, kita menjadi individu yang tidak mampu mengedepankan pola pikir realistis saat menghadapi masalah. Dalam mengambil keputusan cenderung bertindak gegabah tanpa memikirkan risiko jangka panjang. Sudah tentu menjadi pertanyaan bagi diri sendiri. Bisakah kita mengendalikan asumsi agar tetap sejalan dengan pola pikir realistis?
Ternyata sangat mungkin bagi kita menyelaraskan kedua hal tersebut. Mengendalikan asumsi agar tetap berjalan dengan pola pikir realistis menjadi cara untuk menjaga keseimbangan hidup. Saat keduanya berjalan selaras, kita dapat mengedepankan pola pikir jernih dan objektif. Apa sajakah kiat mengendalikan asumsi agar tetap sejalan dengan pola pikir realistis? Simak penjelasannya lebih lanjut.