Dulu Diolok & Dibully, Irma Kini Dipuji Berkat Karya Novelnya
Perempuan berkulit putih ini bernama Irma Wulandari. Pembawaannya ramah. Ia sangat supel dan ceriwis saat diajak ngobrol apalagi tentang hobinya, menulis. Ya, perempuan kelahiran tahun 1991 ini adalah penulis novel aktif. Memiliki nama pena Spring of Monday, Irma sedang menyusun novel ketiganya.
1. Menulis sudah menjadi hobi Irma sejak kecil. Saat masih sekolah, Irma aktif menulis di buletin sekolahnya
Irma Wulandari tidak pernah menyangka bisa melahirkan sebuah novel berjudul Unreplaced so Nice to Meet You. Pasalnya, awal menulis hanya hobi masa kecilnya. Sejak SD Irma kecil sudah mulai menulis cerita-cerita di bindernya. Saat SMP, tulisannya mulai masuk ke buletin sekolah yang terbit satu bulan sekali.
Sejak saat itulah Irma mulai sering membuat cerita, baik untuk tugas, drama sekolah ataupun perpisahan. Memasuki perguruan tinggi, kesukaan Irma pada budaya Korea membawanya menjadi penulis fan fiction. Nah di sinilah, kemampuan menulis Irma semakin berkembang.
Menulis fan fiction dirasa Irma cukup menantang karena harus mengimbangi selera pembaca. Irma yang lebih cenderung menulis cerita romance, harus berusaha menulis cerita komedi ataupun horor.
"Senangnya itu saat nulis fanfic, di Facebook sama blog banyak readers yang komen, dan itu tandanya karya saya dibaca."