ilustrasi seseorang yang lulus menjadi sarjana (unsplash.com/MD Duran)
"Satu Aplikasi, Seribu Tenaga Ahli", begitulah bunyi tagline-nya. Ya, Jasa Sarjana bermula dari sebuah lompatan ide dan gagasan besar untuk memberdayakan seluruh SDM Terdidik Indonesia agar masyarakat menjadi lebih cerdas, kompeten dan menyelesaikan masalahnya bersama para ahli di kota tempat tinggalnya.
Inilah visi yang ingin Azza wujudkan. Perlahan demi perlahan, apa yang diperjuangkan pun mulai menunjukkan titik terang. Dalam kurun waktu setahun setengah, sekitar 208 sarjana dari segala jurusan yang ada di kota dan kabupaten Aceh Tengah berhasil diberdayakan.
"Dari situ saya ingin memberitahu bahwa aplikasi ini sengaja dibuat untuk mengkonversi segala jurusan yang ada di sebuah universitas untuk menjadi seluas-luasnya kebutuhan masyarakat", tuturnya dengan penuh tekad.
Data Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mencatat terdapat 26.886 program studi di seluruh perguruan tinggi, baik itu negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Artinya, ada 26.886 jenis kompetensi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2021, jumlah lulusan sarjana meningkat menjadi 8,31 persen dari total rasio penduduk usia 15 tahun ke atas. Hal itu menunjukkan bahwa diprediksi akan ada permintaan kesempatan kerja berjumlah 17.065.446 sarjana per tahun.
Dan tentunya ada lebih dari 270 juta masyarakat Indonesia yang diproyeksikan akan membutuhkan pendampingan profesional dari segala bidang. Kondisi ini menunjukkan pentingnya sebuah inovasi sekaligus solusi efektif yangg mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para sarjana dan mengurangi pengangguran terdidik di Indonesia. Itulah salah satu alasan aplikasi Jasa Sarjana hadir.
Lebih dari itu, aplikasi ini juga bisa menjadi solusi dalam memberikan ruang pengabdian untuk para sarjana dengan segala keahlian yang dimilikinya.
"Pernah kebayang gak? Kalau seandainya di keluarga itu ada masalah tentang harta warisan pembagian hukum warisan, itu ternyata banyak S1 atau S2 ahli waris yang paham tapi gak diberdayakan? Jadi kami ingin mengajak masyarakat lebih cerdas," ungkapnya.
Sekejap saya merasa seolah saya bisa melihat sejauh apa yang Azza lihat, serta membayangkan akan betapa besar dampak yang muncul jika visinya terwujud. Sarjana terbantu, masyarakat pun terbantu. Secara otomatis, ekonomi masyarakat Indonesia pun akan meningkat secara bertahap dan berangsur lebih baik.