Barangkali sudah jadi rahasia umum, skripsi idealnya menjadi momok menakutkan bagi banyak mahasiswa. Tugas akhir ini dianggap sebagai langkah penentu agar mahasiswa dapat segera menyandang gelar sarjana.
Kesulitan saat mengerjakan skripsi pun sudah tercium jauh tatkala sedang mengajukan judul penelitian ke dosen. Namun, setelah senang mendapatkan persetujuan, justru dalam proses pengerjaannya tidak sedikit orang yang merasa tertekan, menemui jalan buntu, atau kurang mendapatkan dukungan. Hal tersebut pun dapat dengan mudah memunculkan rasa malas untuk menyelesaikan skripsi.
Daya juang mahasiswa agar segera menuntaskan tugas akhirnya sangat bergantung dari apresiasi dan dukungan orang-orang terdekat. Untuk itu, jangan sekalipun melontarkan 6 komentar di bawah ini. Sebab, dapat melemahkan mental seorang pejuang skripsi.