10 Ide Konstruksi Ruang dengan Wood Beams, Rustic dan Artistik!
Beams merupakan salah satu elemen penting dalam bangunan yang berfungsi sebagai penyangga horizontal untuk atap. Biasanya beams akan tertutup oleh plafon sehingga tak bakal terlihat di ruangan. Material yang dipakai beragam, bisa alumunium, baja, atau kayu.
Beberapa waktu belakangan, bahan kayu mulai dilirik para pegiat arsitektur dan desain interior. Material kayu juga dinilai lebih ramah lingkungan dari segi produksinya sampai proses terurainya. Serunya lagi, wood beams juga bisa diekspos sebagai bagian dari interior ruangan. Seperti sepuluh contoh berikut.
1. Wood beams paling umum dipasang di bagian atap ruangan. Tanpa tambahan asbes atau gipsum, plafon sudah estetik
2. Warna wood beams cenderung gelap, jadi pastikan ruangan punya sistem pencahayaan yang baik
3. Tak harus serba kayu, silakan variasikan dengan material lain yang diinginkan. Wood beams tetap jadi focal point di ruangan
4. Boleh kok memasang wood beams yang berjarak dari atap seperti dapur di bawah. Sisa ruangnya dipakai untuk jendela, lega banget
5. Wood beams juga bisa jadi partisi tak langsung untuk dua area berbeda fungsi. Pas untuk rumah berkonsep open-space
6. Super kreatif, balok kayunya disusun jadi pasak berbentuk limas segitiga dan difungsikan jadi rak-rak penyimpanan
7. Wood beams bisa di-extend dengan kolom-kolom vertikal untuk membuat pelindung atau partisi di lantai mezzanine. Keren!
8. Atap sudah pakai wood beams, perkuat kesan rustic dengan pasak-pasak kayu sebagai pilar. Homey banget jadinya
9. Masih ada sisa kayu balok dari konstruksi beams, silakan sulap jadi bagian dari pegangan tangga minimalis macam ini
11. Belum ada dana untuk wujudkan wood beams asli di rumah, bikin saja versi faux-nya dengan kayu balok biasa dan dipasang sebagai aksen biasa. Misal di atas jendela
Wood beams memang cantik, tetapi gak bisa sembarangan diaplikasikan. Fungsinya sangat krusial, terutama jika akan dipakai sebagai rangka atap. Jadi jenis kayu yang dipakai pun harus benar-benar sesuai ketentuan.
Sebelum memutuskan memasangnya di rumah, pastikan kamu berkonsultasi dengan ahli. Kecuali, jika kamu memasangnya hanya untuk aksen seru-seruan di bagian-bagian yang tak begitu penting seperti atas jendela atau railings tangga sih lain cerita, ya.
