Banyaknya konten flexing atau memamerkan kemewahan di media sosial punya dampak yang berbeda pada setiap orang. Ada orang yang menganggapnya hiburan semata sehingga setelah melihatnya pun tak memikirkannya lebih jauh. Ada pula orang yang malah sangat menyukainya karena membangkitkan keinginan dan semangat agar kelak juga punya kehidupan yang sama.
Tapi, jika kamu malah merasa stres selepas mengaksesnya pun gak salah. Ini tanda konten flexing memberikan pengaruh yang buruk padamu. Psikismu menjadi lelah. Dirimu dapat merasa kehabisan energi meski tak melakukan aktivitas yang berarti. Juga suasana hati berubah dari positif menjadi negatif.
Kamu bisa merasa marah pada pengunggah konten, sedih atas kehidupanmu sendiri, serta muak sampai rasanya tak tahan buat melempar smartphone. Daripada gadget-mu jadi korban, pahami dulu lima alasan konten flexing bikin psikis lelah dan artinya gak cocok buatmu. Jangan ragu untuk menghindarinya, termasuk dengan unfollow atau memblokir sejumlah akun,