5 Kontribusi dalam Meningkatkan Awareness pada Isu Kesehatan Mental

Isu mengenai kesehatan mental kini mulai menjadi hal yang bukan lagi tabu di masyarakat. Bisa di lihat dari hadirnya film yang mengangkat tema kesehatan mental misalnya, mereka berhasil mencapai penjualan fantastis. Begitu pula ketika penyintas berani speak up akan kondisinya. Gak sedikit pula yang mampu berempati, meski masih ada yang merespons negatif.
Sayangnya, di balik perubahan tersebut mulai muncul pula fenomena-fenomena romantisasi isu gangguan mental. Hal itu mempersepsikan dan menggambarkan gangguan mental sebagai sesuatu yang glamor, estetik, atau kekinian. Padahal, perilaku seperti itu justru membahayakan diri sendiri dan sangat tidak nyaman bagi penderitanya.
Lantas, apa saja sih kontribusi dalam meningkatkan awareness pada isu kesehatan mental? Ikuti ulasannya sampai akhir, ya!
1. Menelusuri lebih dalam mengenai isu kesehatan mental
Memahami sesuatu itu ibaratnya kita mau membaca buku. Kalau kita tidak membaca sampai halaman terakhir, bisa jadi informasi yang diperoleh akan menggantung atau gak lengkap. Sama halnya kalau kita memaknai isu kesehatan mental ini hanya berdasarkan tren yang berkembang saja, bisa jadi akan menimbulkan miskonsepsi.
Maka dari itu, menelusuri lebih dalam mengenai isu kesehatan mental ini juga perlu dilakukan untuk meningkatkan self awareness. Misalnya, mencari tahu tentang kondisi gangguan mental dasar, atau bagaimana mencegah gangguan mental, dan lainnya.
Termasuk juga memahami tentang bagaimana memberikan pertolongan untuk mendukung orang lain yang mengalami gangguan mental. Sehingga dari pemahaman ini nantinya juga berguna untuk membantu diri sendiri dan orang lain. Lebih dari itu, edukasi tersebut akan menuntun kita lebih bijak menyikapi suatu pernyataan, terutama di media sosial.