Feed media sosial itu ibarat ruang tamu digital, tempat emosi, ide, dan cara memandang dunia sering terbentuk tanpa disadari. Kadang kecewa karena isinya terasa penuh drama, komentar pedas, atau hal-hal yang malah bikin mood turun. Namun gak sedikit orang yang lupa bahwa algoritma sebenarnya bekerja berdasarkan perilaku kita sendiri selama berselancar di dalamnya.
Algoritma itu bukan musuh, tetapi sistem yang mencoba menyesuaikan konten berdasarkan apa yang dianggap relevan untukmu. Semakin kamu sering menonton satu jenis konten, semakin banyak jenis konten serupa yang muncul. Itu sebabnya kontrol bukan hanya soal fitur yang tersedia, tetapi juga soal kesadaran perilaku. Nah, beberapa langkah di bawah ini bisa membantumu dalam kontrol algoritma agar feed media sosial lebih positif.
