Kamu mungkin pernah merasakan bagaimana sulitnya berdiri di tengah dua dunia, merawat orangtua yang semakin menua sambil juga harus memikirkan kebutuhan anak-anak atau adik-adik yang masih bergantung padamu. Rasanya seperti berada di dalam jebakan yang gak pernah selesai. Terus-menerus memberi tanpa ada waktu untuk diri sendiri, tanpa ada ruang untuk bernapas. Ini yang sering disebut dengan istilah sandwich generation.
Masalahnya, kita sering terjebak dalam peran ini begitu lama hingga akhirnya lupa siapa kita di luar semua kewajiban itu. Kita jadi terfokus pada orang lain sampai melupakan diri sendiri. Tapi, ada kok cara untuk melepaskan diri dari siklus ini tanpa harus merasa bersalah. Jadi, bagaimana caranya? Yuk, kita cari tahu bersama lima langkah yang realistis dan bisa langsung kamu terapkan agar bisa keluar dari 'sandwich' ini tanpa kehilangan arah.