Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lesu di Siang Hari? 5 Tanda Kamu Mengalami Afternoon Slump

ilustrasi afternoon slump (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu merasa lelah, lesu dan tidak bersemangat saat siang hari? Padahal pekerjaan masih menumpuk dan kamu baru saja selesai makan siang, tapi rasa ingin rebahan begitu tak tertahankan. Akhirnya, kamu jadi kehilangan fokus dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Kalau kamu sering mengalami kondisi ini, mungkin saja kamu mengalami afternoon slump yaitu penurunan energi yang biasa terjadi di siang hari. Afternoon slump memang biasa terjadi dan bukan sebuah penyakit serius. Namun, jika dibiarkan dapat berpengaruh besar terhadap gaya hidup dan kinerjamu.

Ingin tau lebih dalam lagi tentang gejala afternoon slump? Yuk, kita intropeksi diri, apakah kamu sering mengalami tanda-tanda ini saat siang hari. Jika iya, sepertinya kamu harus segera mengubah kebiasaanmu, nih!

1. Sering menguap dan mata terasa berat

ilustrasi menguap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak terhitung sudah berapa kali kita menguap di siang hari ini. Rasanya hari berjalan semakin panjang dan mau cepat-cepat pulang untuk istirahat, padahal tugas-tugas kita masih menumpuk.

Mata juga rasanya sangat berat, kalau sudah parah kita bisa sampai ketiduran. Tentunya tidak masalah kalau kita mengalami ketiduran saat di rumah. Tapi kalau di kantor atau saat rapat, bisa-bisa kita dibilang tidak profesional.

2. Badan terasa pegal walau tak melakukan aktivitas berat

ilustrasi badan pegal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Padahal pekerjaan hari ini tidak terlalu banyak, tapi badan terasa pegal-pegal seolah kita habis melakukan pekerjaan berat. Terkadang memang tidak melakukan aktivitas apapun akan lebih terasa melelahkan daripada sibuk seharian. Hal ini disebabkan karena waktu kita dihabiskan untuk menunggu dan tidak aktif bergerak. 

Seringkali pegal dibagian leher dan punggung bikin kita tergoda untuk rebahan. Hal ini tentunya bisa menurunkan produktivitas dan fokus, maka dari itu banyak orang yang memilih menyelesaikan pekerjaan sebelum siang hari. 

3. Tiba-tiba jadi lebih sensitif

ilustrasi bad mood (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Afternoon slump juga sangat berpengaruh terhadap perubahan mood kita. Saat badan terasa lelah dan tidak bersemangat, tentunya kita tidak akan merasa bahagia. Biasanya, perasaan kita bisa jadi lebih sensitif, mudah marah dan tidak bisa menjaga ekspresi wajah.

Orang di sekitar kita mungkin saja merasa tidak nyaman dengan perubahan sikapmu ini. Keluarga atau sahabat mungkin bisa saja mengerti, namun kamu tidak bisa melampiaskan mood jelekmu kepada rekan kerja atau atasanmu atau kamu akan dicap tidak profesional.

4. Tidak bergairah menyelesaikan pekerjaan

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/Karolina Grabowska)

Afternoon slump bisa saja terjadi karena kamu bosan mengulangi rutinitas yang sama setiap hari. Akibatnya kamu malah mengundur waktu dan terdistraksi dengan kegiatan lain seperti bermain media sosial. 

Hal ini bisa diatasi dengan memberi sedikit perubahan pada rutinitasmu. Mungkin kamu membutuhkan perubahan pada cara kerjamu. Bekerja di lokasi yang baru seperti cafe, perpustakaan atau taman juga bisa dijadikan pilihan untuk mengembalikan mood.

5. Kepala terasa berat dan pusing

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Marcus Aurelius)

Saat menahan ngantuk di siang atau malam hari, kepala kita akan terasa berat dan pusing.  Ditambah lagi perut akan terasa begah karena habis makan siang. Kondisi ini menyebabkan rasa lelah yang tak tertahankan dan memaksa tubuh kita untuk beristirahat.

Masalah ini juga bisa disebabkan karena kamu yang sering begadang dan memiliki pola tidur yang tidak sehat. Biasakan tidur 6-7 jam sehari agar kamu tidak kelelahan keesokan harinya. Makanan tidak sehat dengan porsi terlalu banyak juga bisa jadi penyebab. Coba kurangi makan karbohidrat dan konsumsi kafein terlalu banyak.

Kalian sering mengalami tanda-tanda afternoon slump diatas? Kelelahan dan gaya hidup tak sehat bisa jadi penyebab. Yuk, mulai sekarang lebih peduli dengan kesehatan diri. Jangan begadang dan terapkan pola makan sehat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us