Di usia 11 tahun, Wilujeng Arimbi Yuwono atau akrab disapa Liu, telah menorehkan prestasi yang membanggakan Indonesia. Dari sebuah ruang latihan sederhana di Bekasi, ia melangkah hingga ke panggung internasional di Jepang, membawa pulang dua medali dari ajang The World Ballet Trial (TWBT) 2025. Sebuah perjalanan yang menunjukkan, bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari langkah-langkah kecil penuh disiplin.
Kompetisi itu bukan sekadar panggung tari, melainkan arena di mana tekad, latihan, dan dukungan orang terdekat diuji. Bagi Liu, kemenangan ini adalah buah dari kerja keras bertahun-tahun, serta bukti bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing dengan penari dari berbagai belahan dunia.