Ilustrasi Hari Raya Waisak (freepik.com/freepik)
Selain prosesi keagamaan, Hari Raya Waisak mengandung nilai-nilai spiritual mendalam yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Umat Buddha menjadikan momen ini untuk memperkuat praktik meditasi, memperbaiki hubungan antar sesama, dan menumbuhkan sikap welas asih terhadap semua makhluk.
Menurut penjelasan Kementerian Agama Republik Indonesia, Waisak adalah momentum untuk mempraktikkan metta (cinta kasih), karuna (kasih sayang), dan mudita (sukacita atas kebahagiaan orang lain). Umat Buddha juga dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah, pembagian makanan vegetarian, dan kunjungan ke panti asuhan atau panti jompo. Semua ini merupakan bentuk nyata dari ajaran Buddha yang tidak hanya ditanamkan di hati, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan.
Hari Raya Waisak adalah momen penting untuk merenung dan menebarkan kebaikan. Semangatnya mengajak kita hidup lebih damai, penuh kasih, dan sadar akan makna kehidupan.