Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Rizka Yulita

Wabah COVID-19 membuat kita semua harus di rumah aja. Tentunya, hal ini banyak membuat orang resah karena kebebasan kita seakan direnggut.

Namun apakah kamu sadar, kalau kita membandingkan kondisi sekarang dengan zaman Kartini dahulu, ternyata kita sedang mengalami peristiwa serupa? Kita sama-sama harus di rumah aja. 

Meskipun tengah menghadapi peristiwa serupa, kenyataannya perempuan Millennials sekarang memiliki banyak banget makna berharga akibat perjuangan Kartini. Berikut di antaranya!

1. Dahulu, perempuan identik dengan dapur. Kini, perempuan bisa bebas menjadi apa pun yang ia mau

IDN Times/Rizka Yulita

"Dia sudah membebaskan kita dari kungkungan bahwa perempuan hanya bisa di dapur saja. Tapi sekarang perempuan bisa menjadi apa pun yang mereka mau. Batas bahwa perempuan harus di dapur, sudah dicabut!" ungkap Lia Hutasoit, seorang jurnalis.

Di era Raden Ajeng Kartini, tradisi Indonesia memang masih sangat kuno. Perempuan dianggap lebih rendah daripada laki-laki dan hanya berhak bekerja di dapur saja. Namun, berkat perjuangannya, kini perempuan bisa bebas menjadi apa pun yang mereka inginkan.

"Aku merasa bersyukur banget. Atas jasa Ibu Kartini, kita bisa merasakan kemerdekaan dan kebebasan," ungkap Sonya Basamida, mahasiswi Jurusan Hukum.

"Berkat Kartini, kita bebas menjadi apa aja. Mau jadi ibu rumah tangga, wanita karier, pebisnis, why not?" ungkap Septi, karyawan swasta.

2. Perempuan mendapatkan kesetaraan dan hak perlindungan kekerasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di