Makna Indah 'Waking Up for the First Time', Buku Terbaru Lala Bohang

Lala Bohang, seorang penulis dan visual artist, baru saja meluncurkan bukunya yang ke-9. Ia membagikan makna indah dan proses kreatifnya pada acara virtual book launch "Waking Up for the First Time" pada Sabtu (23/10/2021), pukul 15.00 WIB.
Salah satu inspirasi terbesarnya saat menulis buku setebal 180 halaman ini lahir saat pandemik. Ingin tahu seperti apa kisah seru di balik pembuatan karya terbaru Lala Bohang? Simak artikel berikut ini.
1. Proses kreatifnya dimulai di tengah situasi pandemik COVID-19
Lala membagikan proses kreatif dalam pembuatan buku ini. Ia berujar, "Sudah ngobrolin buku ini dengan Simpul sejak pertengahan 2020. Dan, gue pribadi merasa karena pandemik, kita dikocok kesadarannya dan sense of self-nya."
"Tiba-tiba gue merasa kayak waking up for the first time. Kadang, kita gak benar-benar sadar karena kesibukan seperti sleepwalking. Hal ini bikin kita gak terbangun sebagai diri kita sendiri," tambahnya. Ia juga menuturkan bahwa selama pandemik, pada akhirnya semua orang hanya bisa kembali kepada diri sendiri.
Buku dengan sampul polos warna oranye ini juga memiliki pemaknaannya tersendiri. Bagi Lala, hal itu juga melambangkan manusia sebagai spektrum warna yang berbeda-beda. "Warna oranye ini mewakili simbol bangun," ujarnya.