Ilustrasi malam Natal (unsplash.com/Photo by Carina)
Malam Natal disebut apa? Secara umum, malam Natal biasa disebut dengan istilah Christmas Eve, yakni the day before Christmas atau sehari sebelum Natal. Tapi tentu tak sekadar itu saja, melainkan malam Natal ini memiliki makna yang begitu mendalam bagi umat Katolik.
Mengutip laman Keuskupan Surabaya atau Institutum Ioannis Mariae Vianney Surabayanum (IMAVI), malam Natal sebagai Malam Kudus, yakni momen penuh makna dalam tradisi Kristiani. Malam ini mengundang umat beriman untuk merenungkan misteri besar kasih Allah yang terwujud dalam kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat dunia.
Selain itu, malam Natal menjadi puncak masa Adven-periode penantian dan persiapan yang penuh pengharapan. Dalam keheningan malam yang kudus ini, umat Kristiani mengenang bagaimana Allah memilih hadir dalam kesederhanaan palungan di Betlehem. Bayi Yesus adalah simbol kasih Allah, yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan membawa terang bagi dunia.
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Itulah yang tertulis dalam Injil Lukas 2:10-11, para malaikat mengumumkan kabar baik kepada para gembala. Ayat ini menjadi inti dari Natal, yaitu sukacita besar karena Allah menyertai umat-Nya.