Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berkebun (pexels.com/greta-hoffman)
ilustrasi berkebun (pexels.com/greta-hoffman)

Homesteading adalah gaya hidup yang fokus pada kemandirian, yaitu dengan memproduksi makanan dan pangan dari rumah. Umumnya, homesteading memanfaatkan lahan di dekat rumah untuk digunakan sebagai lokasi bertani atau beternak. Orang-orang yang menerapkan gaya hidup ini disebut homesteader.

Homesteading dikenal sebagai gaya hidup yang ramah lingkungan, karena hanya memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar rumah. Gaya hidup ini mengalami tren peningkatan, karena homesteading menawarkan sejumlah manfaat bagi yang mengadopsi nilai-nilainya. Berikut beberapa manfaat dan keuntungan menerapkan homesteading.

1.Melatih hidup mandiri

ilustrasi beternak (pexels.com/cottonbro)

Homesteading mendorong untuk hidup yang lebih mandiri. Kamu harus memproduksi makananmu secara mandiri melalui bertani dan beternak. Kamu gak akan bergantung pada sistem pasar modern.

Para homesteader juga menggunakan sumber energi mandiri dan ramah lingkungan, seperti panel surya. Jenis energi ini lebih fleksibel dapat dikombinasikan dengan sumber energi lain seperti turbin angin atau generator.

Kamu akan menggunakan keterampilan bertahan hidup yang paling dasar. Misalnya memperbaiki barang yang rusak, atau membangun struktur dan ruang sederhana. Ketergantungan terhadap bantuan dari luar menjadi berkurang.

2.Membentuk gaya hidup lebih sehat

ilustrasi berkebun (pexels.com/gustavo-fring)

Dengan menanam dan memproduksi makanan secara mandiri, kamu jadi tahu bahan-bahan makanan apa saja yang kamu konsumsi. Bercocok tanam secara mandiri juga cenderung menghasilkan sayuran dan buah yang lebih segar dan kaya nutrisi.

Homesteading akan melatihmu banyak bergerak, seperti berkebun, beternak, memotong kayu, atau membersihkan rumah. Aktivitas-aktivitas ini akan meningkatkan gerak fisik dan melatih kekuatan otot. Sehingga kamu menjadi lebih sehat.

3.Mempererat koneksi dengan alam

ilustrasi berkebun (pexels.com/zen-chung)

Salah satu daya tarik utama dari homesteading adalah dapat memeprerat koneksi dengan alam. Aktivitas-aktivitas homesteading akan membawamu lebih banyak untuk bersentuhan langsung dengan alam.

Ditambah lahan homesteading biasanya jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Suasana di area homesteading akan memberikanmu rasa tenang yang bagus untuk kesehatan mental.

Kamu juga akan mempelajari pergerakan alam yang ada di sekitarmu. Contohnya pola cuaca, kesuburan lahan, hingga cara memanfaatkan sumber daya alam. Kamu akan lebih banyak bergantung dalam artian yang positif pada alam dan lingkungan hidup. Ketergantungan itu juga membuatmu untuk memanfaatkan berbagai hasil alam dengan bijak.

4.Hidup lebih sederhana dan bermakna

ilustrasi menaiki perahu (pexels.com/gary-barnes)

Kamu bisa menikmati setiap kegiatan homesteading dari bangun tidur sampai tidur dengan khidmat. Homesteading mendorongmu untuk bergerak dan bekerja lebih keras, yang justru membuatmu menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab. Misalnya berkontribusi secara langsung pada kesejahteraan diri sendiri, keluarga, dan komunitas.

Homesteading juga akan mengajarkan untuk hidup lebih sederhana. Yaitu dengan memprioritaskan kebutuhan dasar dan mengurangi gaya hidup konsumerisme. Ritme hidup yang kamu alami juga lebih lambat bergantung pada cuaca dan alam, yang mana sangat jauh dari rasa terburu-buru. Hal ini membuatmu punya lebih banyak waktu berkualitas.

5.Menghemat biaya hidup

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/tatianasyrikova)

Menerapkan homesteading berarti menghemat biaya hidup. Kamu bisa memangkas pengeluaran bulanan dari makanan yang kamu produksi mandiri, listrik dan energi, atau kebutuhan dasar rumah tangga lainnya.

Beternak dan berkebun akan menghasilkan sumber daya alam yang bisa kamu jual. Tentunya, ini akan menjadi sumber penghasilanmu, selain sebagai sumber pangan. Biaya-biaya renovasi dan perbaikan barang juga berkurang, karena kamu bisa melakukan semua itu secara mandiri.

Homesteading punya nilai-nilai yang menarik untuk diterapkan. Mulai dari kemandirian, koneksi dengan alam, hingga penghematan finansial. Gaya hidup ini sangat cocok buat kamu yang jenuh dengan ingar bingar perkotaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team