5 Hal Ini Bikin Orang Berhenti Respek padamu, Hati-hati!
ilustrasi teman (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini mendapat respek dari orang lain, belum tentu dengan besok. Ingat kalimat tersebut baik-baik supaya kamu mengerti bahwa rasa hormat dari orang lain tidaklah abadi. Kamu perlu menjaga kepantasanmu untuk menerimanya.
Tidak peduli posisimu lebih tinggi dari mereka, sedikit kesalahan tetap dapat mengubah respek menjadi muak atau sikap mencibir. Biasanya, perubahan ini disebabkan oleh hal-hal berikut. Pastikan kamu gak begini, ya!
1. Kelihatannya kamu sabar dan halus, pas marah ternyata lepas kendali dalam berbicara dan berbuat
ilustrasi marah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Watak aslimu bakal diuji kala berhadapan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Utamanya, ketika kamu marah oleh sesuatu. Apakah kamu masih dapat menjaga ucapan dan tindakanmu?
Kalau kamu yang selama ini dikenal sabar dan halus bahasanya sampai berbicara tanpa mengindahkan tata krama serta melakukan perbuatan tak terpuji, bersiaplah kehilangan respek. Orang-orang berkesimpulan itulah sifatmu yang sesungguhnya.
Alasannya, orang yang asli sabar akan tetap mampu menjaga perkataan serta perbuatannya dalam kondisi semarah apa pun. Nada bicara mereka mungkin meninggi, tapi kata-kata kotor tidak terucap. Mereka juga bisa saja menggebrak meja, tetapi tak sampai melukai orang lain apa pun yang terjadi.
2. Saat susah rendah hati, kaya sedikit auto sombong
ilustrasi teman-teman (pexels.com/Monstera)Orang-orang di sekitarmu berharap kamu yang sekarang tak berbeda dari dirimu yang dulu. Materi hendaknya tak mengubah sifatmu yang rendah hati dan menyenangkan. Namun kenyataannya, uang serta kedudukan menyilaukanmu.
Dengan kesombonganmu, merendahkan teman-teman lama menjadi mudah saja bagimu. Tidak ada perasaan bersalah apalagi permintaan maaf.
Lain halnya apabila makin kaya, kamu justru makin rendah hati. Orang yang semula gak peduli padamu pun pasti bakal merasa respek.
Baca Juga: 9 Bad Attitude yang Membuat Orang Tak Lagi Respek Kepadamu
3. Saat ada yang tak berjalan dengan baik, kamu main lempar tanggung jawab
Editor’s picks
ilustrasi teman-teman (pexels.com/Alexander Suhorucov)Dalam hal apa pun, kamu seharusnya mengerti bahwa ada banyak hal yang tak selalu berjalan sesuai rencana. Misalnya, dalam kaitannya dengan pekerjaan. Tanggapilah hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dan hadapi saja.
Akan tetapi saban ini terjadi, kamu malah main lempar tanggung jawab. Kamu seperti hendak mencuci bersih tanganmu dari kemungkinan dituduh bersalah atau keharusan memperbaiki kekacauan. Sikapmu ini tentunya akan menjadikan orang lain sebagai kambing hitam.
4. Maunya unggul terus, ketika kalah menjadi marah
ilustrasi teman (pexels.com/Laura Tancredi)Batin orang-orang, "Jika kamu maunya unggul terus, sebaiknya dirimu hidup sendiran saja." Ya, sebab selama kamu berada di tengah-tengah orang lain, kamu tak mungkin selalu menjadi nomor satu dalam segala hal.
Kamu boleh menyukai posisi yang lebih tinggi daripada orang lain. Akan tetapi, sadarilah bahwa hal tersebut mustahil selalu kamu dapatkan. Jangan bersikap seperti anak-anak yang kesal bila kalah dalam permainan.
5. Kebaikan palsumu terbongkar
ilustrasi teman (pexels.com/Felicity Tai)Mulanya orang sangat respek padamu karena kamu dikenal sebagai sosok yang baik. Kamu suka membantu dan menunjukkan kepedulian yang tinggi pada sesama. Sayangnya, semua ini ternyata palsu.
Mengapa mereka menganggap kebaikanmu palsu? Pertama, kamu punya motif tertentu di balik kebaikan tersebut yang bakal menguntungkanmu. Kamu jadi terlihat tidak tulus dalam berbuat baik. Kedua, kamu mungkin menyalahgunakan dana atau fasilitas untuk berbuat baik.
Respek orang lain padamu memang dapat naik turun tergantung dari apa yang baru saja mereka lihat atau dengar tentangmu. Namun perubahan yang paling drastis baru akan terjadi bila kamu melakukan lima hal di atas. Kamu bisa kehilangan respek mereka untuk selamanya!
Baca Juga: 5 Alasan Menghilangkan Sifat Ngeyel, Bikin Orang Gak Respek!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
