5 Kiat Jaga Kemampuan Bersosialisasi buat Kamu yang Pemalu

Mulailah dari kelompok kecil agar tidak kewalahan

Dengan sifat pemalu, setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang pasti bikin kamu tertekan. Tak jarang kamu malah sampai menolak datang demi memperturutkan kenyamananmu sendiri.

Jika kamu terus begini, tentu kehidupan dan pekerjaanmu akan terganggu. Bisa-bisa kamu merasa terkucilkan, diam-diam ingin berteman tapi kesulitan untuk memulai. Walau begitu, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubahnya. Yuk, jadi pribadi pemalu yang tetap mampu bersosialisasi dengan cara berikut ini!

1. Ingatlah zona nyaman versus kebutuhanmu

5 Kiat Jaga Kemampuan Bersosialisasi buat Kamu yang Pemaluilustrasi bersama teman (pexels.com/cottonbro)

Zona nyaman menjawab sebagian kebutuhanmu. Akan tetapi, tidak semuanya. Sebab beberapa kebutuhanmu justru berlawanan dengan sifat pemalu. Apabila kamu selalu memperturutkan zona nyaman, kebutuhan-kebutuhan tersebut tak terpenuhi.

Contohnya, sebagai pemalu, kamu paling malas pergi ke warung sekalipun untuk membeli makanan buat diri sendiri. Namun ingatlah bahwa kamu lapar, membutuhkan makanan, dan tidak bisa selalu mengandalkan orang lain.

2. Mengikuti pertemuan dalam kelompok kecil akan lebih mudah

5 Kiat Jaga Kemampuan Bersosialisasi buat Kamu yang Pemaluilustrasi bersama teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Situasi paling mengerikan bagi seorang pemalu memang adanya banyak orang. Kamu cemas mereka semua bakal memperhatikanmu. Jika kelompok besar membuatmu gugup, mari mencoba bergabung dalam kelompok-kelompok kecil.

Alih-alih datang ke pesta atau tempat hiburan dengan ratusan orang di dalamnya, rencanakanlah kegiatan dengan satu sampai tiga orang. Agar lingkar pertemananmu tidak terlalu kecil, lain hari ganti anggota kelompok dengan orang-orang yang berbeda.

Kegiatannya sederhana saja. Seperti sekadar berkumpul di rumah salah satu teman, makan di luar, olahraga di hari Minggu, atau pergi ke perpustakaan. Sekalipun setiap pertemuan cuma diikuti oleh sedikit orang, bila di akhir pekan kamu rutin melakukannya dengan kelompok yang berbeda, kemampuanmu bersosialisasi akan meningkat.

Baca Juga: Meski Ramah, 5 Tanda Sifat Aslimu Sebenarnya Pemalu

3. Dalam konteks pekerjaan, kamu bisa kembali menjadi pemalu di luar kantor

5 Kiat Jaga Kemampuan Bersosialisasi buat Kamu yang Pemaluilustrasi suasana kerja (pexels.com/Thirdman)
dm-player

Inilah yang paling dikhawatirkan dari sifat pemalu yang menguasai dirimu. Jangan sampai pekerjaanmu terganggu hanya karena kurangnya kemampuanmu dalam bersosialisasi serta kecenderungan memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Apabila sifat pemalu diibaratkan anak kecil yang merengek agar permintaannya dipenuhi, bersikap tegaslah sampai dia mampu berkompromi. Tenangkan dirimu dengan berkata, "Sekarang aku harus bekerja dan tampil penuh percaya diri. Setelahnya barulah aku boleh menjadi pemalu lagi."

4. Sesekali mengikuti teman yang lebih pandai bergaul

5 Kiat Jaga Kemampuan Bersosialisasi buat Kamu yang Pemaluilustrasi bersama teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Sifat tidak bisa sepenuhnya diubah. Usaha yang terlalu keras untuk melepaskan dirimu dari sifat pemalu malah akan membuat kamu tertekan. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menjaga supaya dirimu masih dapat bergaul.

Bila memulai percakapan dengan orang asing amatlah sulit, ikutilah temanmu yang lebih pandai bergaul. Dia yang selalu berinisiatif menyapa orang lain terlebih dahulu bakal bikin kamu ikut menerima balasan atas keramahannya.

Sedikit demi sedikit, kamu akan merasa diterima dengan hangat dalam pergaulan. Kepercayaan dirimu pun meningkat. Kapan-kapan, kamu pasti berani menyapa serta mendekati mereka sekalipun tak didampingi temanmu yang pandai bergaul.

5. Lebih banyak jadi pendengar juga tidak masalah

5 Kiat Jaga Kemampuan Bersosialisasi buat Kamu yang Pemaluilustrasi bersama teman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gaya seorang pemalu dalam bersosialisasi tidaklah sama dengan orang lain. Banyak bicara dan mempertahankan kontak mata bukanlah keahlianmu. Namun, ini tak berarti kamu gak punya modal buat bersosialisasi.

Kamu punya kemampuan yang tidak dimiliki mayoritas orang yang bukan pemalu. Yaitu, tingginya kemampuanmu dalam mendengarkan dan berempati. Ambillah peran itu dalam obrolanmu dengan siapa saja.

Bukan artinya kamu diam terus dan hanya menunggu seseorang bicara. Kamu cuma perlu memberi tanggapan atau pertanyaan singkat untuk memancingnya berbicara lebih banyak. Kamu senang mendengarkan, ia pun suka didengarkan.

Tolaklah anggapan bahwa pemalu itu gak bisa bergaul. Kamu boleh memiliki sifat pemalu. Namun, jangan biarkan sifat tersebut menguasaimu dan membuat kehidupanmu tidak berkembang.

Baca Juga: 6 Hal yang Tidak Disukai INFJ, Kepribadian yang Dikenal Idealis 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya