Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Masalah yang Sering Dihadapi di Dapur Kecil, Banyak Pertimbangan!

inspirasi desain dapur kecil (unsplash.com/Andrea Davis)
Intinya sih...
  • Ruang penyimpanan yang kurang memadai, gunakan kabinet tinggi hingga rak vertikal ramping
  • Tata Letak dapur yang canggung, manfaatkan setiap sudut secara maksimal dengan tata letak berbentuk U
  • Tidak ada tempat duduk, buat kitchen island berbentuk ramping dan bangku bar tanpa sandaran

Merancang dapur kecil memang sering kali penuh tantangan. Mulai dari pemilihan kitchen set, furnitur tambahan, warna, hingga tata letak di dalam dapur, semua harus dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Tak heran, menata dapur kecil sering kali jadi pekerjaan rumah sendiri jika dilakukan tanpa bantuan desainer interior. Jika saat ini kamu memiliki dapur kecil, deretan masalah-masalah ini mungkin sering kamu hadapi!

1. Ruang penyimpanan yang kurang memadai

inspirasi desain dapur kecil (unsplash.com/Lisa Anna)

Di dapur kecil biasanya sering kali kehabisan ide untuk menyiapkan tempat penyimpanan yang memadai. Saat kamu menghadapi lemari kabinet dapur yang penuh sesak hingga meja countertops dapur  sudah berfungsi ganda sebagai tempat penyimpanan, inilah saatnya kamu untuk memikirkan kembali ide storage tambahan. Kamu bisa memanfaatkan penggunaan kabinet tinggi hingga ke langit-langit, lemari dapur yang ditata rapi, laci untuk panci yang cukup dalam, hingga rak vertikal ramping sebagai solusi penyimpanan yang cerdas.


Penggunaan rak pendek akan lebih memudahkan untuk melihat dan mengakses barang-barang sehari-hari serta juga sangat berguna untuk menyimpan barang-barang yang lebih tinggi seperti botol. Jika kamu ingin tempat penyimpanan lebih dalam, ada banyak pilihan penyimpanan hemat ruang yang cerdas untuk dipertimbangkan. Misalnya, plinth drawers atau laci yang biasanya diletakkan di unit paling dasar, cocok untuk menyimpan baki dan loyang. Kamu juga bisa gunakan rak overhead ceiling jika tak ingin menghabiskan lebih banyak ruang di lantai.

2. Tata Letak dapur yang canggung

inspirasi desain dapur kecil (unsplash.com/Lisa Anna)

Di rumah yang sudah lama dibangun, tata letak yang sempit, berantakan, dan bentuk yang ketinggalan zaman biasanya jadi masalah paling umum. Kamu mungkin berhadapan dengan lorong sempit, lemari sudut yang tidak bisa sepenuhnya dibuka, serta masing-masing elemen antara satu sama lain yang terlalu berhimpitan, sehingga terasa kurang nyaman. Padahal, ketika sebuah ruangan memiliki ukuran terbatas, memanfaatkan setiap sudut secara maksimal, terutama menciptakan tata letak yang tepat itu sangat penting.

Menurut desainer, kesalahan terbesar yang sering terjadi para dapur kecil adalah memaksakan tata letak yang  tidak sesuai dengan bentuk ruangan. Di dapur kecil, tata letak yang disukai desainer biasanya adalah berbentuk U dengan peninsula atau semacam kitchen island di bagian ujung. Tata letak ini membuat barang-barang lebih mudah dijangkau, memaksimalkan penyimpanan, dan menciptakan batas alami antara area memasak dan ruang keluarga. Sementara itu, area peninsula bisa jadi makan kasual atau bar.


3. Tidak ada tempat duduk

inspirasi desain dapur kecil (unsplash.com/Lisa Anna)

Kesulitan menemukan tempat duduk merupakan masalah lainnya yang akhir-akhir ini semakin terasa, karena fungsi dapur yang kian berbaur sebagai ruang bersosialisasi. Meletakan meja makan di dapur yang kecil mungkin terdengar tidak mungkin, namun ada cara lain untuk menyiapkan bangku setidaknya untuk mencicipi makan atau sekadar sarapan cepat. Untuk itu solusi cerdasnya adalah dengan membuat kitchen island berbentuk ramping. Kemudian padukan dengan satu hingga bangku bar yang juga sangat ramping.

Kamu juga bisa menggunakan bangku bar tanpa sandaran yang bisa dilipat saat tidak digunakan. Pastikan juga kitchen island yang kamu buat atau pilih memiliki ruang di bawah kaki untuk menyimpan bangku-bangku ini sehingga tak akan memakan tempat. Agar hasilnya lebih maksimal, ada baiknya kitchen island dan bangku dibuat khusus agar ukurannya lebih tepat untuk penampilan dapur kecil yang lebih baik.


4. Pencahayaan yang buruk

inspirasi desain dapur kecil (unsplash.com/Alex Tyson)

Pencahayaan dapur  yang buruk, merupakan salah satu hal paling mengganggu di dapur kecil. Ketika jendela terlalu sempit dan langit-langit rendah, mengandalkan beberapa lampu downlight di atas kepala saja tidak cukup. Kuncinya adalah menciptakan skema pencahayaan berlapis yang memadukan pencahayaan praktis dengan pencahayaan yang lebih lembut. Kamu bisa gunakan jenis lampu seperti lampu sorot di langit-langit atau lampu gantung di tengah-tengah untuk pencahayaan keseluruhan.

Selain itu, tambahkan juga lampu di area bawah kabinet pada area tertentu seperti kompor dan wastafel. Sementara itu, lampu scones bisa jadi ide yang bagus untuk menambahkan suasana atau karakter ke dalam dapur. Kamu juga bisa gunakan lampu dinding dengan desain berupa bohlam yang memiliki daya tinggi yang memiliki batang lengan lampu yang bisa disesuaikan. Dengan begitu, kamu bisa mengarahkan sorotan cahayanya ke arah yang kamu mau.Pilihan sempurna untuk menerangi sudut-sudut gelap di dapur kecil.


5. Tidak cukup menonjolkan karakter

inspirasi desain dapur kecil (unsplash.com/Alex Tyson)

Dapur kecil bukan berarti harus tampil dengan visual yang membosankan. Padahal, ruangan yang lebih ringkas, membuat kamu dapat bereksperimen untuk menonjolkan warna, material, atau detail-detail kecil yang unik. Coba bayangkan ide penggunaan ubin dapur dengan pola berani, porselen antik, atau kompor tanam yang unik untuk menciptakan focal point di ruangan. Meskipun kamu tetap menggunakan palet warna yang lebih aman, lapisan tekstur dan warna akan mempercantik ruangan.

Pilihlah batu alam dengan urat indah dan logam yang mengilap untuk menampilkan visual dapur yang lebih kaya. Tak lupa, tambahkan juga satu dua karya seni, guna membuat suasana dapur lebih hangat dan hidup. Lantai selalu menjadi ruang untuk desain yang lapang, terlebih saat kamu memiliki dinding kosong terbatas di dapur. Kamu bisa berkreasi memilih lantai dengan warna dan pola berbeda, misalnya untuk marmer. Jika tidak ingin terlalu mencolok, pilihlah marmer dengan warna monokrom yang klasik.

Bagaimana, apakah sedang kesulitan menata atau merawat dapur kecil? Atau kamu baru mempertimbangkan merancang dapur dengan keterbatasan ukuran? Perlu diphami, masalah yang sering ditemui di dapur kecil bukan hanya soal kekurangan ruang. Kamu  harus berkompromi dalam pemilihan kompor, kulkas, bahkan rak penyimpanan. Selain itu, di dapur kecil biasanya terasa lebih cepat berantakan. Termasuk kesulitan untuk menyesuaikan pencahayaan dan sirkulasi udara. Jadi, pertimbangkanlah desain dapur kecil secermat mungkin!


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us