Perjuangan untuk mencapai titik kesuksesan memanglah tidak selalu mulus. Bisa dikatakan meraih kesuksesan dan kejayaan layaknya mendaki puncak gunung yang tinggi seperti gunung Everest. Pasti, ada halang rintangan yang akan dihadapi dalam setiap proses pendakiannya. Perlu, kesiapan dan pemikiran yang matang demi menuju kesuksesan yang ingin diraih pada masa depan.
Sebuah buku yang bertajuk Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang karya Paul G. Stoltz, menggambarkan kesuksesan seseorang dapat diibaratkan seperti pendaki gunung. Dimana penuh perjuangan hingga sampai pada titik puncak teratas. Beberapa diantaranya ada yang sampai pada puncak, setengah jalan, dan tidak mau mendaki sama sekali. Terdapat tiga karakteristik seseorang dalam mendaki puncak kesuksesan dalam hidup yang harus kamu ketahui.