5 Tanda Kamu Membiarkan Diri Menderita karena Ucapan Orang Lain

Perasaan menderita bisa muncul karena berbagai hal, salah satunya karena ucapan orang lain. Ya, perlu diakui kalau ucapan itu bagai pedang bermata dua, di satu sisi bisa menghasilkan kebaikan dan di satu sisi juga bisa menghasilkan keburukan.
Jadi, jika ucapan tidak dikendalikan dengan baik maka kemungkinan akan berdampak negatif lho. Oleh karena itu, jangan biarkan ucapan orang lain membuatmu menderita. Coba pahami dulu melalui lima tanda berikut.
1. Kamu mungkin tidak menyadari kalau kamu sedang memilih untuk mendengarkan semua ucapan orang lain

Ya, tanpa kamu sadari mungkin saja kamu sedang memilih untuk mendengarkan semua ucapan orang lain. Padahal tidak semua ucapan orang lain harus kamu dengar, 'kan?
Apalagi ucapan buruk yang menyakiti hati, sebaiknya abaikan dan fokuslah pada ucapan yang positif. Namun, jika ucapan tersebut berupa kritikan yang membangun sebaiknya dengarkan saja dulu saja dan renungkan kembali, ya!
2. Kamu mungkin masih terus terngiang-ngiang dengan ucapan buruk orang lain terhadapmu

Memang tidak mudah untuk melepaskan perasaan kecewa, sedih atau bahkan marah saat mendengarkan ucapan buruk dari orang lain. Perlu waktu untuk memudarkan semua perasaan negatif tersebut.
Namun, kamu juga perlu menyadari hal ini dengan jelas, jika tidak kamu mungkin akan terus menderita karena ucapan buruk orang lain yang terus terngiang-ngiang. Meski tak mudah, sebaiknya abaikan saja dan fokuslah pada hal-hal yang lebih penting dan bermanfaat.
3. Kamu terlalu memperhatikan ucapan orang lain sampai lupa untuk memperhatikan diri sendiri

Tanda berikut mungkin tampak sepele dan seringkali diabaikan bagi mereka yang tidak menyadarinya. Ya, kadangkala kita malah lebih fokus untuk memperhatikan ucapan orang lain sampai lupa untuk memperhatikan diri sendiri. Memperhatikan diri sendiri itu penting lho sebagai bentuk self love dan menghargai diri dengan baik. Setuju?
4. Kamu juga mungkin telah mengartikan maksud ucapan orang lain secara berlebihan

Pernah gak sih kamu menganggap maksud ucapan orang lain adalah "A", padahal sebenarnya yang dimaksud orang tersebut adalah "B"? Ya, hal ini kadang menjadi kesalahpahaman ketika berkomunikasi.
Banyak penyebabnya, namun bisa jadi karena kamu juga mengartikan maksud ucapan orang lain secara berlebihan. Akhirnya kamu sendiri jadi overthinking dan berpikir negatif terhadap ucapan orang lain. Sebaiknya tanyakan sekali lagi dengan baik dan jelas maksud dari ucapan orang tersebut guna menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
5. Tanpa disadari, kamu sering memilih untuk mendengarkan ucapan orang lain tanpa peduli dengan suara hati nuranimu sendiri

Mengikuti semua ucapan orang lain tanpa pertimbangan yang matang bisa saja berakibat buruk di kemudian hari. Salah satu bahan pertimbangan tersebut adalah suara dari hati nuranimu sendiri.
Dengarkan suara hati nuranimu dengan seksama, apakah setuju atau malah menjerit untuk mengatakan tidak? Hal ini penting untuk diperhatikan agar tidak terjadi konflik batin dalam diri yang tentu punya dampak negatifnya sendiri.
Jadi, pada dasarnya mendengarkan ucapan orang lain itu sah-sah saja dan tidak selalu buruk bahkan dapat bermanfaat jika kamu mampu memilahnya dengan bijak dan sesuai. Pahami dan coba renungkan dulu semua tanda di atas, ya. Semoga bermanfaat!