Doomscrolling atau kebiasaan scrolling berita buruk secara terus-menerus, telah menjadi fenomena yang semakin meluas, terutama sejak pandemik COVID-19. Keinginan untuk tetap terinformasi tentang keadaan dunia yang penuh ketidakpastian seringkali membuat kita terjebak dalam siklus konsumsi berita negatif yang tak berujung. Meskipun terlihat tidak berbahaya, kebiasaan ini dapat merusak kesehatan mental dan emosional kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab seseorang bisa terjebak doomscrolling, dampaknya terhadap kesehatan, dan bagaimana cara mengatasinya.
Doomscrolling mengacu pada kebiasaan membaca berita buruk atau negatif secara berlebihan yang dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Kebiasaan ini tidak hanya merusak mood, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan langkah-langkah praktis yang dapat diambil, kita bisa mengurangi dampak buruknya dan kembali mengendalikan kebiasaan tersebut.