ilustrasi laki-laki merencanakan sesuatu (pexels.com/Startup Stock Photos)
Gimana dengan energi maskulin? Apakah ada hubungannya sama kejantanan dan keagresifan? Pastinya bukan, ya! Energi maskulin berkaitan dengan logika dan aksi, seperti kepemimpinan, rasionalitas, keberanian, dan loyalitas. Kekuatan dari energi ini berupa kemauan, kejelasan, dan fokus.
Menurut laman Meditate Center, energi maskulinlah yang berperan dalam membantu manusia ketika bertindak. Ini karena energi maskulin juga mencakup rasa kepercayaan diri, yang mana diperlukan dalam mengambil keputusan.
Dibanding energi feminin, energi maskulin cenderung bersifat stabil dan dapat diprediksi. Selain itu, karena lebih memakai logika dan menyukai kejelasan, ia bersifat jujur dan straight forward (apa adanya).
Energi maskulin membuat seseorang berbicara apa adanya dan sesuai kenyataan, tanpa ada yang ditutupi maupun dibumbui. Ia tidak peduli dengan komentar publik ataupun menghiraukan apakah orang lain menyukainya. Sebab, yang ia pedulikan hanyalah prinsip atau kebenaran yang ia junjung tinggi.
Lebih lanjut, energi maskulin bersifat protektif. Energi ini memungkinkan seseorang mendeteksi bahaya dan memastikan tidak ada yang mengancam dirinya atau orang yang dicintainya. Dia berjuang untuk apa yang dia cintai dan menemukan cara untuk mencapai tujuannya.