Mengenal Evangelisasi dalam Gereja Katolik

Evangelisasi adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan umat Katolik. Pada dasarnya evangelisasi mewartakan kebaikan Tuhan kepada orang lain yang terungkap dalam kehidupan. Dalam hal ini bisa diartikan bahwa iman Yesus Kristus bisa mengubah hidup kita.
Sebagai orang Katolik yang mengimani Kristus tentu penting untuk melakukannya. Lalu seperti apa evangelisasi ini? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Mengenal apa itu evangelisasi?
Mengutip Terang Sabda, evangelisasi merupakan pewartaan tentang Yesus Kristus, anak Allah yang menjadi manusia, wafat, dan bangkit serta upaya untuk mengenal-Nya lebih dalam. Hal ini seperti yang dikatakan dalam Yohanes 17:3, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
Dengan demikian, evangelisasi tidak hanya sekadar penyampaian pewartaan mengenai Tuhan, tetapi juga menjalin hubungan yang lebih dalam dengan-Nya. Jadi, evangelisasi juga berarti tanda hidup kehadiran Sang Maha Kudus di dunia. Hal itu juga dikatakan oleh Paus Benediktus XVI seperti berikut.
“Apa yang secara khusus dibutuhkan oleh dunia kita sekarang ini adalah kesaksian yang dapat dipercaya dari orang-orang yang mendapatkan pencerahan di dalam budi dan hatinya oleh sabda Tuhan dan kemudian mampu membuka hati dan budi bagi banyak orang lain untuk merindukan Allah dan hidup yang sejati, hidup yang kekal abadi” (Surat Apostolik Porta Fidei, no. 15).
2. Karakteristik evangelisasi dalam gereja
Dalam proses evangelisasi, kita harus berbagi tentang apa yang telah kita temukan dalam Yesus dan menunjukkan apa yang berubah dalam kehidupan kita karena iman akan Dia. Mengutip Katolisitas, berikut karakteristik evangelisasi.
- Didorong oleh kasih, mengilhami dan mengubah seluruh tatanan yang bersifat sementara dengan cara mengambil dan memperbaharui budaya.
- Menjadi saksi dunia untuk menunjukkan suatu cara yang baru dan menunjukkan kehidupan yang mempunyai karakter Kekristenan.
- Memberitakan Injil dengan tujuan utama pewartaan adalah pertobatan.
- Memperkenalkan iman dan kehidupan Kristiani kepada mereka yang telah menerima Kristus atau kepada mereka yang telah berbalik untuk mengikuti Kristus.
- Memelihara berkat persatuan dari umat Allah dengan cara memberikan edukasi secara terus menerus di dalam iman, sakramen-sakramen dan perbuatan kasih.
- Mempromosikan misi dengan mengirimkan murid-murid Kristus untuk memberitakan Injil, baik dengan kata-kata maupun perbuatan kepada seluruh dunia, demi keselamatan jiwa-jiwa.
3. Tujuan dan pentingnya evangelisasi
Tujuan utama evangelisasi adalah untuk membuka akses seseorang kepada Yesus Kristus, yang berbicara dan menyampaikan kasih-Nya kepada kita agar bisa memiliki “hidup dalam kelimpahan” (Yoh. 10:10). Pentingnya evangelisasi berasal dari perintah yang diberikan oleh Kristus kepada para murid-Nya seperti yang tertulis dalam Matius 28:19-20.
“Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.”
Lantaran setia mengikuti perintah tersebut, gereja tidak pernah berhenti melakukan evangelisasi. Gereja akan terus mewartakan kabar gembira bahwa kita dicintai oleh Tuhan dan betapa indahnya mengikuti jejak Kristus.
Jadi secara sederhana evangelisasi adalah pewartaan kebaikan akan Yesus Kristus, dan bagaimana iman-Nya telah mengubah kehidupan kita. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan keagamaan kamu ya.