Ilustrasi Gereja Katolik. (Freepik/freepik)
Mengutip Terang Sabda, evangelisasi merupakan pewartaan tentang Yesus Kristus, anak Allah yang menjadi manusia, wafat, dan bangkit serta upaya untuk mengenal-Nya lebih dalam. Hal ini seperti yang dikatakan dalam Yohanes 17:3, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.”
Dengan demikian, evangelisasi tidak hanya sekadar penyampaian pewartaan mengenai Tuhan, tetapi juga menjalin hubungan yang lebih dalam dengan-Nya. Jadi, evangelisasi juga berarti tanda hidup kehadiran Sang Maha Kudus di dunia. Hal itu juga dikatakan oleh Paus Benediktus XVI seperti berikut.
“Apa yang secara khusus dibutuhkan oleh dunia kita sekarang ini adalah kesaksian yang dapat dipercaya dari orang-orang yang mendapatkan pencerahan di dalam budi dan hatinya oleh sabda Tuhan dan kemudian mampu membuka hati dan budi bagi banyak orang lain untuk merindukan Allah dan hidup yang sejati, hidup yang kekal abadi” (Surat Apostolik Porta Fidei, no. 15).