Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Margith Damanik
IDN Times/Margith Damanik

Jakarta, IDN Times - Museum MACAN untuk pertama kalinya menghadirkan Pameran Yayoi Kusama. Museum kekinian ini juga menjadi tempat pertama karya seniman asal Jepang ini dipamerkan di Tanah Air.

Mengambil tema 'Yayoi Kusama: Life Is The Heart Of A Rainbow' pameran ini akan berlangsung mulai 12 Mei - 9 September 2018. Pameran ini menampilkan setidaknya 130 karya dari Yayoi Kusama.

Pameran ini sebelumnya sudah dilakukan di Singapura dan Australia. Pameran di Museum MACAN menjadi lokasi ketiga dan terakhir dari pameran internasional yang telah ditampilkan di National Gakkery Singapore dan Queensland Art Gallery | Gakerry of Modern Art di Australia.

Default Image IDN

Yayoi Kusama telah berkarya selama kebih dari tujuh dekade. Di usianya yang ke-89 tahun, Yayoi masih terus berkarya dan memberikan yang terbaik dalam tiap karya yang dihasilkannya.

Yayoi Kusama adalah salah seorang seniman yang menjadi ikon di abad 21. Yayoi Kusama selama karirnya telah bersinggungan dengan berbagai unsur seni ekspresi, termasuk seni rupa, seni pertunjukan, sastra juga busana.

"Kusama adalah salah satu seniman ikonik dan penting," tutur Asisten Kurator Museum MACAN Asri Winatadari. Yayoi Kusama pada tahun 2017 membuka museumnya sendiri di Tokyo.

Default Image IDN

Yayoi Kusama sangat terobsesi terhadap pola-pola tertentu. Dalam tiap karyanya obsesinya pada pola 'dots' dan 'nets' selalu tampak. Karya indah dan menarik dihasilkan Yayoi Kusama dengan pola sederhana.

Yayoi Kusama tidak asal memilih 'dots' dan 'nets' sebagai pola dalam tiap karyanya. Ada cerita tersendiri di dalamnya. Dimulai karena sejak kecil Yayoi Kusama kerap berhalusinasi dan merasa pandangannya kabur tertutup pola 'dots' dan 'nets' yang menghalangi.

Pada tahun 1977 Yayoi Kusama dengan keinginan pribadi bersedia menjalani terapi pengobatan dan tinggal di rumah sakit jiwa. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk terus berkarya. Dari dalam rumah sakit, Yayoi Kusama terus menghasilkan karya-karya yang diakui dunia.

Default Image IDN

Yayoi Kusama dan karya-karyanya memberi pengaruh dalam seni pop art, minimalisme, bahkan sampai feminist art. Kecemasannya terhadap tema-tema seksual sempat ia hadirkan dalam karyanya yang berjudul Sex Obsession Food Obsession Macaroni Infinity Nets & Kusama.

Yayoi Kusama juga kerap membuat karya berupa video yang menampikan dirinya secara langsung. Karya-karya itu tidak hanya menggambarkan keindahan seni, namun juga menunjukkan perlawanan dan kritik terhadap hal yang terjadi dalam lingkup sosial.

"Dalam beberapa karya terakhirnya Kusama memang kadang menyinggung soal kematian," tutur Asri. Hal itu bermula dari ketakutan Yayoi Kusama terhadap kematian hingga di usianya yang sudah mendekati 90 tahun ini ia tak lagi takut.

Tergambar pula dalam salah satu karyanya yang diangkat menjadi tema dalam pameran ini Life Is The Heart Of A Rainbow.

 

Editorial Team