Di zaman serba bebas seperti sekarang, entah meniru perilaku tak baik di media sosial atau karakter pribadi, kebanyakan orang mudah sekali mengejek kekurangan sesamanya. Tak hanya ucapan verbal secara langsung, ejekan tersebut biasanya bisa terlihat dalam ekspresi, gestur, celetukan, atau bahkan seulas senyuman menjatuhkan. Biasa menyasar anak muda, perilaku mengejek dan diejek sebenarnya tidak mesti harus terjadi jika masing-masing punya kesadaran bahwa setiap orang punya kelemahan dan kelebihannya sendiri-sendiri.
Bagi kamu yang masih saja belum bisa berdamai dengan sebuah ejekan, berikut tips agar tidak terlalu memusingkan hal tersebut lebih lama. Kalau ingin memberikan sanggahan, balaslah dengan karya!