5 Cara Elegan Merespons Ejekan

- Ejekan bisa menyakiti hati, tapi jangan mudah terpancing emosi
- Tatap matanya dan tersenyum, hindari sanggahan untuk menghindari ejekan berikutnya
- Gunakan humor, tanyakan balik, atau diam saja sebagai respons elegan terhadap ejekan
Ada banyak hal di sekitar kita yang bisa membuat mood jadi berantakan. Salah satunya adalah ejekan dari orang lain. Meski berniat hanya sekadar bercanda, tak jarang dapat menyakiti hati. Terlebih lagi jika ejekan tersebut diucapkan di tempat umum sehingga banyak orang mendengar.
Mendengar kalimat ejekan memang tidak nyaman, bikin malu, bahkan marah. Seringkali kita menerima begitu saja ejekan tersebut karena alasan tidak ingin merusak pertemanan atau hubungan baik. Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Tak perlu emosi, ikuti sederet inspirasi cara elegan saat kamu menerima ejekan dari orang lain berikut, yuk!
1. Tatap matanya dan tersenyumlah

Jika kamu mendengar ejekan yang ditujukan pada dirimu, cobalah untuk menatap matanya dan jangan lupa untuk tersenyum. Hal itu akan membuatnya merasa tidak nyaman. Alih-alih merasa puas dan tertawa, dia akan terdiam seketika saat melihat ekspresimu begitu tenang. Sangat tidak disarankan untuk merespons ejekan tersebut dengan kalimat sanggahan karena hal itu bisa jadi bahan lain untuk dia melontarkan ejekan berikutnya. Jadi, gunakan energimu untuk hal yang bermanfaat dan positif saja. Tersenyum salah satunya.
2. Balas dengan kalimat humor

Kamu tidak pernah tahu pasti maksud seseorang saat mengejek kamu. Bisa jadi itu memang murni candaan. Meski tidak dibenarkan, memang seringkali kamu berhadapan dengan tipe orang seperti itu. Oleh karena itu, cara elegan untuk merespons ejekan tersebut adalah dengan melontarkan kalimat bernada humor. Cara ini ampuh untuk mengubah suasana menjadi lebih positif. Selain itu, perasaan tidak nyamanmu juga akan teralihkan karena kamu ikut tertawa bersama.
3. Menanyakan balik dengan mengulangi kalimatnya

Kalau kamu merasa tersinggung dengan ejekan yang diarahkan kepadamu, jangan langsung tersulut emosi. Kamu bisa coba cara lain yang lebih elegan, yakni menanyakan balik dengan mengulangi kalimat ejekan tersebut. Hal ini akan membuat yang bersangkutan terdiam dan berpikir tentang kalimat yang barusan dia utarakan. Selain sebagai respons tanda bahwa kamu tersinggung dengan ucapannya, cara ini bisa memberi pelajaran bagi yang bersangkutan. Sering kali orang tidak menyadari bahwa ucapannya sudah keterlaluan.
4. Tidak merespons ejekannya sama sekali

Ada kalanya kamu merasa lelah bahkan hanya untuk menanggapi ejekan seseorang dengan tersenyum. Maka dari itu, supaya tidak buang-buang tenaga, kamu cukup diam dan tidak melakukan tindakan apa pun. Selain untuk menyimpan energi, sikap diam kamu akan membuat dia merasa canggung karena tidak ada respon balik seperti yang dia inginkan. Jika beruntung, orang sekelilingmu juga akan langsung memperingatkan yang bersangkutan untuk tidak mengulangi kebiasaan mengejekmu.
5. Buktikan bahwa kamu tidak seperti yang dia bilang

Kalimat ejekan selalu tentang kekurangan seseorang, entah itu dalam bentuk fisik atau sifat. Oleh karena itu, cara tepat untuk merespon ejekan tersebut adalah dengan membuktikan sebaliknya. Jika itu berhubungan dengan fisik kamu, tentu hal itu akan sulit untuk mengubahnya. Namun, kamu bisa buktikan bahwa kamu nyaman dengan apa yang kamu miliki sekarang.
Kalau ejekan tersebut berhubungan dengan sifat kamu, buktikan padanya bahwa kamu tidak seperti yang dia kira. Dengan begitu kamu tidak akan merasa kecil hati karena ejekan yang kamu terima. Sebaliknya, kamu akan menjadikan ejekan tersebut sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Apa pun niat dari orang yang mengejekmu, tetaplah cintai dirimu sendiri sepenuhnya. Jangan terlalu ambil pusing apa kata orang lain. Kamu memahami jika kalimat ejekan tidak patut untuk dilontarkan ke orang lain karena dapat menyakiti hati, maka dari itu tetap jaga kalimat agar orang sekelilingmu tetap senang gembira tanpa ada perselisihan.